Olahraga

Liverpool Waspadai Transfer Mahalnya Ekitike, Apakah Nasibnya Sama?

Avatar photo
3
×

Liverpool Waspadai Transfer Mahalnya Ekitike, Apakah Nasibnya Sama?

Sebarkan artikel ini

Liverpool baru saja mencapai kesepakatan untuk mendatangkan penyerang muda asal Prancis, Hugo Ekitike, dengan nilai transfer mencapai 79 juta paun atau sekitar Rp 1,7 triliun. Pembayaran sebesar 69 juta paun akan dilakukan di muka, sementara sisanya akan dilunasi melalui bonus-bonus yang telah disepakati. Ekitike dijadwalkan terbang ke Inggris pada Selasa (22/7/2025) untuk menjalani tes medis sebelum resmi bergabung dengan klub. Kontrak yang ditandatangani Ekitike berlaku selama enam tahun hingga 2031.

Tentu saja, keputusan Liverpool untuk mengeluarkan uang sebanyak itu tidak terlepas dari penampilan cemerlang Ekitike pada musim lalu. Ia berhasil mencetak 22 gol dan memberikan 13 assist dalam 48 pertandingan, berkontribusi besar terhadap keberhasilan Frankfurt yang menyelesaikan kompetisi di empat besar Bundesliga. Kendati demikian, langkah Liverpool tidak tanpa risiko, terutama melihat sejarah kurang baik penyerang Frankfurt yang dijual dengan harga tinggi.

Sebagai contoh, beberapa nama yang mencuat seperti Luka Jovic, Sebastien Haller, dan Randal Kolo Muani, yang meskipun memiliki reputasi tinggi, justru mengalami penurunan setelah pindah ke klub-klub besar Eropa. Jovic, yang dijual ke Real Madrid pada 2019, menghadapi masalah cedera dan hingga kini tidak memiliki klub. Haller juga mengalami nasib serupa, gagal bersinar di West Ham dan menjalani masa sulit yang ditandai dengan diagnosis kanker testis.

Kolo Muani, meskipun mencetak 26 gol untuk Frankfurt sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun lalu, tidak bisa menunjukkan performa yang sama. Dia hanya berhasil mencetak 11 gol dari 54 pertandingan dan kini dipinjamkan ke Juventus. Selain itu, Omar Marmoush, striker terakhir yang dijual ke Manchester City, mulai menunjukkan tanda-tanda adaptasi meski dia baru mencetak delapan gol dari 25 pertandingan.

Dengan banyaknya contoh penyerang Frankfurt yang gagal mengulang kesuksesan pasca kepindahan, masyarakat sepak bola Indonesia tentu bertanya-tanya apakah Ekitike akan bernasib sama. Saat ini, penilaian terhadap Ekitike tidak bisa disimpulkan begitu saja. Masyarakat berharap agar investasi besar Liverpool ini tidak hanya berbuah manis bagi klub, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain muda di Indonesia.

Kondisi ini menjadi penting untuk diperhatikan, mengingat tren investasi dalam pemain muda oleh klub-klub besar Eropa kini semakin meningkat. Bagi masyarakat Indonesia, keberhasilan Ekitike bisa menjadi inspirasi dan mendorong pengembangan talenta muda di tanah air.

Namun, kabar suka cita ini juga menjadi pengingat bagi klub-klub di Indonesia untuk lebih teliti dalam mencari dan mengembangkan pemain muda. Investasi yang besar bukan jaminan kesuksesan di lapangan. Sementara itu, Liverpool yang sepertinya optimistis dengan potensi Ekitike perlu siap psykologis jika penyerang muda ini mengalami kesulitan beradaptasi.

Dengan segala tantangan yang ada, saat ini kita hanya dapat menunggu dan melihat bagaimana perjalanan Ekitike di Liverpool dan apakah dia dapat menghindari jebakan yang sementara menjerat mantan rekan-rekannya dari Frankfurt. Keputusan yang diambil Liverpool pada saat ini akan menjadi salah satu hal yang menarik untuk diikuti oleh para pecinta sepak bola, baik di Eropa maupun di Indonesia.