Olahraga

Liverpool Terpuruk, Catat Empat Kekalahan Beruntun di Liga Inggris

Avatar photo
3
×

Liverpool Terpuruk, Catat Empat Kekalahan Beruntun di Liga Inggris

Sebarkan artikel ini

Liverpool Alami Kekalahan Beruntun di Liga Inggris

Jakarta – Liverpool tengah berada dalam kondisi yang memprihatinkan setelah menelan kekalahan keempat secara beruntun di Liga Inggris. Dalam laga yang berlangsung di Gtech Community Stadium, Minggu (26/10/2025) dini hari WIB, tim besutan Jurgen Klopp harus menyerah dengan skor 2-3 saat bertanding melawan Brentford.

Gawang Liverpool kebobolan tiga gol oleh Dango Ouattara, Kevin Schade, dan Igor Thiago. Meski Liverpool mencoba bangkit dengan dua gol balasan melalui Milos Kerkez dan Mohamed Salah, perjuangan mereka tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Kekalahan ini merupakan lanjutan dari tiga hasil negatif sebelumnya, di mana mereka juga kalah dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United.

Dengan hasil ini, Liverpool mencatatkan sejarah yang kurang membanggakan. Menurut analisis dari berbagai sumber berita, mereka menjadi tim juara bertahan Liga Inggris keempat yang harus menyaksikan timnya mengalami empat kekalahan beruntun. Sebelumnya, Leicester City, Liverpool (musim 2020/2021), dan Manchester City (musim lalu) juga mengalami nasib serupa. Ini menjadi kekalahan yang menyedihkan bagi Liverpool, di mana mereka telah mengumpulkan jumlah kekalahan yang sama seperti saat mereka meraih gelar juara musim lalu.

Dari segi statistik, Liverpool kini sudah kebobolan 14 gol dalam sembilan pertandingan Liga Inggris musim ini, menjadikan mereka tim dengan catatan kebobolan terbanyak sejak awal Mei lalu, dengan sembilan kali mengalami kebobolan dua gol atau lebih. Hal ini menunjukkan adanya kendala serius di lini pertahanan Liverpool yang perlu segera diperbaiki.

Kapten tim, Virgil Van Dijk, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan melawan Brentford. Dalam wawancara, Van Dijk mengaku bahwa hasil ini sangat mengecewakan. “Ini malam yang mengecewakan bagi kami semua. Sulit diterima, tetapi itu realitas yang harus kami hadapi dan kami harus tetap melanjutkan langkah kami,” ujarnya.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Liverpool di klasemen Liga Inggris. Sebagai tim yang biasanya digdaya di kompetisi ini, penampilan mereka saat ini jauh dari harapan suporter. Jika tidak segera menemukan solusi, ancaman ketidakstabilan di dalam tim bisa berlanjut, yang berpotensi mengganggu target mereka di sisa musim ini.

Bagi penggemar Liverpool, keadaan ini menyisakan banyak pertanyaan mengenai performa tim. Pelatih Jurgen Klopp dituntut untuk menemukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah yang ada, terutama di lini pertahanan, jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Dengan tekanan semakin meningkat, Liverpool harus segera bangkit agar tidak terperosok lebih dalam dalam kubangan statistik buruk yang kini mereka jalani.

Ke depan, pertemuan berikutnya akan menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk membuktikan diri dan mengakhiri krisis ini. Namun, dengan kondisi yang belum stabil, tantangan untuk meraih kemenangan semakin berat. Pendukung setia Liverpool berharap tim mereka dapat segera menemukan jalan keluar dari situasi sulit ini dan kembali meraih hasil positif di Liga Inggris.