Frankfurt – Manajer Liverpool, Arne Slot, menjelaskan alasan di balik keputusan mencadangkan Mohamed Salah dalam pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Dalam laga yang berlangsung di Deutsche Bank Park pada Kamis (23/10/2025), Liverpool sukses meraih kemenangan dengan skor telak 5-1. Gol-gol kemenangan tim ini dicetak oleh Hugo Ekitike, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Cody Gakpo, dan Dominik Szoboszlai, sementara tuan rumah hanya mampu membalas melalui Rasmus Kristensen.
Keputusan untuk tidak menurunkan Salah sejak awal pertandingan menjadi sorotan. Salah, yang dikenal sebagai salah satu pemain kunci bagi Liverpool, untuk kali kedua di musim ini harus memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ekitike, yang diandalkan dalam posisi sayap kanan, mengambil alih peran yang biasanya diisi oleh Salah. Ia tampil impresif dan digantikan oleh Salah pada menit ke-74.
Setelah masuk ke lapangan, Salah melepaskan tiga tembakan, meski salah satunya menjadi sorotan ketika ia tidak memberikan umpan kepada Florian Wirtz yang berada dalam posisi lebih baik. Tembakan Salah dapat diamankan oleh kiper Frankfurt, Michael Zetterer. Setelah pertandingan, Salah tertangkap kamera langsung meninggalkan lapangan, memicu spekulasi mengenai ketidakpuasannya terhadap keputusan manajer yang mencadangkannya.
Arne Slot, dalam penjelasannya, mengakui bahwa keputusan untuk tidak memainkan Salah adalah langkah yang sulit. “Jawaban pertama selalu ya, itu keputusan yang sulit. Namun, itu berkaitan dengan Mohamed dan semua pemain yang saya miliki,” ujar Slot. Ia menegaskan bahwa pilihan tersebut murni berdasarkan kebutuhan taktik tim.
Slot merasa perlu merotasi strateginya untuk menciptakan lebih banyak peluang gol, terutama setelah melihat performa Salah yang telah mengalami penurunan. Salah hanya berhasil mencetak tiga gol di musim ini, sementara Ekitike telah mencetak enam gol dalam waktu yang lebih singkat. “Yang perlu kami coba lagi hari ini adalah menciptakan peluang sebanyak yang kami lakukan beberapa minggu terakhir. Maka sangat membantu jika kita memiliki dua pemain dalam tim yang dapat mencetak gol,” lanjutnya, mempertahankan keputusan untuk menurunkan Ekitike sebagai starter.
Kemenangan ini menjadi dorongan penting bagi Liverpool, yang berupaya menjaga momentum positif di kancah Liga Champions. Dengan formasi yang berhasil ditampilkan, manajer Slot kini memiliki tantangan untuk mempertahankan keseimbangan antara pemain yang tengah dalam performa terbaik dan mereka yang lebih berpengalaman, seperti Salah. Situasi ini memberikan tantangan tersendiri bagi Slot untuk menunjukkan kebijaksanaan kepemimpinannya dan strategi permainan yang tepat, terutama menjelang pertandingan-pertandingan mendatang.
Setelah pertandingan ini, Liverpool diharapkan dapat terus beradaptasi dengan berbagai situasi dan memaksimalkan potensi semua pemain, baik yang senantiasa menjadi andalan maupun pemain yang tengah dalam form terbaik. Kemenangan ini bukan hanya sekadar hasil, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan tim menghadapi tantangan di Liga Champions yang semakin ketat.
