Olahraga

Liverpool Kembali Kandas di Injury Time, Tumbang 1-2 dari Chelsea

Avatar photo
4
×

Liverpool Kembali Kandas di Injury Time, Tumbang 1-2 dari Chelsea

Sebarkan artikel ini

Liverpool Kecewa, Kalah di Menit Terakhir Melawan Chelsea

Liverpool harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan kedua berturut-turut di Liga Inggris musim 2025/2026. Dalam pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge, tim asuhan Arne Slot menyerah dengan skor 1-2 pada Minggu (5/10/2025) dini hari WIB. Kekalahan tersebut semakin memperburuk catatan The Reds yang sebelumnya sudah kalah 1-2 dari Crystal Palace.

Dalam laga ini, Chelsea unggul terlebih dahulu lewat gol Moises Caicedo di babak pertama. Namun, Liverpool menunjukkan ketangguhannya dengan membalas melalui gol Cody Gakpo setelah jeda. Ketika laga diperkirakan akan berakhir imbang 1-1, Chelsea mengejutkan Liverpool dengan gol dari pemain pengganti, Estevao, yang terjadi di menit tambahan waktu. Gol tersebut memastikan kemenangan Chelsea dan meninggalkan Liverpool dalam kekecewaan yang mendalam.

Kekalahan ini menandai tren negatif bagi Liverpool. Sebelumnya, mereka juga mengalami kekalahan dengan cara yang sama ketika dijamu Crystal Palace. Gol Eddie Nketiah di menit-menit akhir membuat Liverpool tersungkur. Dengan dua kekalahan beruntun ini, Liverpool kini terancam tugas berat untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Inggris.

Usai pertandingan, Arne Slot menyoroti performa timnya yang sebenarnya dominan sepanjang pertandingan. Ia menyatakan, “Kami memang tim yang dominan, tetapi dalam 10-15 menit terakhir, permainan berlangsung sengit. Kedua tim seharusnya bisa mencetak gol, dan kami kehilangan fokus.” Pelatih asal Belanda itu menekankan bahwa kekalahan di menit-menit akhir terjadi karena margin yang sangat tipis. “Kami harus bekerja lebih keras untuk tidak bergantung pada margin seperti ini.”

Trend kebangkitan Liverpool di awal musim tampaknya berbalik arah. Pada lima pertandingan pertama, tim ini sering kali berhasil menciptakan gol di menit-menit akhir dan meraih kemenangan. Namun, situasi kini telah berubah; injury time menjadi waktu yang menakutkan bagi mereka. Taktik dan strategi yang sebelumnya membuahkan hasil kini menjadi bumerang, bahkan di saat mereka terlihat berada di jalur yang benar.

Ke depan, Liverpool harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. Dengan dua kekalahan beruntun yang mereka alami, tekanan akan semakin besar untuk segera bangkit. Sebagai salah satu tim papan atas di Liga Inggris, ekspektasi yang tinggi dari penggemar dan pihak manajemen harus diimbangi dengan performa yang solid.

Kekalahan ini pun menjadi pembelajaran berharga bagi tim. Penanggulangan masa-masa kritis dan peningkatan konsentrasi menjadi prioritas bagi Arne Slot dan para pemainnya. Mereka diharapkan tetap fokus pada setiap detik pertandingan dan tidak membiarkan kesalahan sekecil apa pun menghancurkan harapan mereka untuk meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya.

Dengan dihadapkan pada tantangan berat ke depan, langkah yang diambil Liverpool dalam beberapa minggu mendatang akan sangat menentukan masa depan mereka di liga. Mampukah The Reds bangkit dari keterpurukan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.