Liverpool Dekati Rekor Memalukan: Empat Kekalahan Beruntun di Liga Inggris

Liverpool Berada dalam Krisis, Ancaman Degradasi Mengintai

Liverpool saat ini menghadapi situasi sulit di Liga Inggris, dengan catatan penampilan yang sangat mengecewakan. Klub asal Merseyside ini mengalami kekalahan dalam empat pertandingan berturut-turut, yang menempatkannya di posisi ketujuh klasemen, merosot dari posisi puncak hanya dalam beberapa pekan. Dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, Liverpool hanya meraih satu kemenangan, menciptakan kekhawatiran akan kemungkinan terulangnya sejarah kelam degradasi.

Duel selanjutnya akan dihelat di Anfield, saat Liverpool menerima tantangan Aston Villa pada Minggu (2/11/2025) dini hari WIB. Meskipun bermain di kandang sendiri, Liverpool tidak dapat merasa tenang. Mereka telah mengalami kekalahan dalam dua laga kandang terakhir, masing-masing melawan Manchester United dengan skor 1-2 di Premier League, dan Crystal Palace dengan skor 0-3 di Carabao Cup.

Aston Villa menunjukkan performa yang jauh lebih baik, dengan raihan empat kemenangan beruntun di Premier League, termasuk kemenangan menarik atas Manchester City. Hal ini membuat mereka semakin percaya diri menjelang pertandingan kontra Liverpool. Jika Liverpool gagal meraih kemenangan dan harus kalah dari Aston Villa, itu berarti mereka akan menelan lima kekalahan liga berturut-turut. Catatan ini akan sangat mengkhawatirkan, karena terakhir kali klub ini mengalami hal serupa adalah pada musim 1953/1954, yang berujung pada degradasi.

Dalam sejarahnya, Liverpool pernah merasakan kejatuhan di klasemen setelah finish di posisi buncit dengan hanya 9 kemenangan dari 42 pertandingan. Keberadaan pelatih legendaris Bill Shankly delapan tahun kemudian menjadi titik kembali klub ini ke jalur kemenangan. Kini, ancaman serupa kembali menghantui Liverpool jika tidak segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa tim.

Dalam Liga Inggris musim ini, kekalahan Liverpool mencakup:

• 27 September: Crystal Palace 2-1 Liverpool
• 4 Oktober: Chelsea 2-1 Liverpool
• 19 Oktober: Liverpool 1-2 Manchester United
• 26 Oktober: Brentford 3-2 Liverpool

Perubahan taktik dan pembenahan mental pemain menjadi urgensi bagi pelatih Arne Slot. Dengan performa yang tidak menentu, tantangan untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain menjadi sangat mendesak. Besar harapan para penggemar Liverpool, yang selalu setia mendukung tim kesayangannya, agar hari-hari kelam ini segera berlalu dan kembali meraih kesuksesan di Liga Inggris.

Kondisi ini tidak hanya menjadi perhatian bagi penggemar klub, tetapi juga bagi pengamat sepakbola yang melihat Liverpool sebagai salah satu tim besar dalam sejarah liga. Akankah mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan menghindari risiko yang mengancam eksistensi di kompetisi teratas? Hanya waktu yang akan menjawab.