Internasional

Laser Jadi Pilihan Utama untuk Hadapi Ancaman Serangan Drone

Avatar photo
2
×

Laser Jadi Pilihan Utama untuk Hadapi Ancaman Serangan Drone

Sebarkan artikel ini

Laser Anti-Drone: Pilihan Efisien dan Multifungsi untuk Pertahanan Udara

Pertahanan udara modern semakin mengarah kepada penggunaan sistem laser sebagai solusi efisien melawan ancaman serangan drone. Teknologi ini, yang lebih murah dibandingkan sistem pertahanan udara canggih sekaligus lebih fleksibel daripada opsi teknologi rendah, menjadi pilihan favorit bagi negara-negara yang mengkhawatirkan keamanan dari serangan udara tak berawak.

Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan penggunaan drone oleh kelompok militan dan aktor negara telah mendorong banyak negara untuk meningkatkan sistem pertahanan mereka. Sistem laser, yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan objek dengan presisi tinggi, menawarkan alternatif yang menarik. Selain biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem pertahanan tradisional, teknologi ini juga memungkinkan respon yang lebih cepat terhadap ancaman udara yang semakin beragam.

Salah satu keuntungan utama dari sistem laser adalah biayanya yang ekonomis dalam perawatan dan operasional. Berbeda dengan rudal atau amunisi tradisional yang memerlukan biaya signifikan, sistem laser hanya membutuhkan sumber daya listrik sebagai bahan bakar utamanya. Hal ini membuat pengoperasian sistem laser lebih berkelanjutan, baik dari segi biaya maupun lingkungan.

Selain itu, efektivitas laser dalam menghancurkan drone sangat menjanjikan. Teknologi ini tidak hanya mampu melawan drone kecil dan murah, tetapi juga dapat digunakan untuk menargetkan kendaraan udara tak berawak yang lebih besar dan lebih canggih. Sistem laser dapat diintegrasikan ke dalam berbagai platform, mulai dari kendaraan mobilisasi darat hingga kapal laut, memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar.

Pertimbangan terhadap peluncuran sistem laser ini juga dipengaruhi oleh tekanan global untuk melindungi ruang udara dari ancaman serangan. Menyadari pentingnya perlindungan terhadap infrastruktur kritis dan keamanan nasional, banyak negara mulai berinvestasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi laser ini. Misalnya, negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel telah aktif menguji coba dan menerapkan sistem laser sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat defensif udara.

Namun, meskipun teknologi laser menawarkan banyak keuntungan, tantangan juga tetap ada. Keterbatasan dalam jarak efektif, serta kondisi cuaca yang dapat memengaruhi kinerja laser, menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasiannya. Terlebih lagi, penerapan sistem ini memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan keandalan dan efektivitasnya dalam berbagai keadaan.

Kepala Divisi Pertahanan Udara di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal Prabowo Subianto, menjelaskan, “Inovasi dalam pertahanan udara seperti sistem laser ini perlu dipertimbangkan secara matang. Kami tidak hanya melihat biayanya, tetapi juga keandalan dan efektivitas dalam menjaga kedaulatan udara kita.”

Dengan semakin maraknya serangan drone yang mengancam keamanan, pilihan penggunaan sistem laser sebagai solusi pertahanan udara semakin relevan. Teknologi ini menjanjikan efisiensi biaya dan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara dalam menjaga keutuhan wilayah udara mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi pertahanan, diharapkan inovasi ini semakin dapat diandalkan dan dimanfaatkan secara optimal dalam menjaga keamanan nasional.