Olahraga

LaLiga Villarreal vs Barcelona Berpotensi Digelar di Miami

Avatar photo
3
×

LaLiga Villarreal vs Barcelona Berpotensi Digelar di Miami

Sebarkan artikel ini

LaLiga Akan Gelar Pertandingan di Amerika Serikat, Villarreal Vs Barcelona Terancam Berpindah Venue

Jakarta – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah memberikan izin untuk menggelar pertandingan LaLiga antara Villarreal dan Barcelona di Amerika Serikat. Namun, sebelum rencana tersebut terwujud, RFEF harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari FIFA dan UEFA.

Pertandingan yang dimaksud adalah laga pekan ke-17 LaLiga musim 2025/2026, dijadwalkan berlangsung di Estadio de la Ceramica pada 21 Desember. RFEF mengusulkan agar duel ini dipindahkan ke Stadion Hard Rock di Miami, Amerika Serikat.

Dalam keterangan resmi RFEF, disebutkan bahwa pada rapat dewan direksi tanggal 11 Agustus 2025, mereka telah menerima permintaan dari Villarreal dan Barcelona. RFEF kini sedang menyusun permohonan resmi kepada UEFA, yang akan menjadi langkah selanjutnya sebelum keputusan akhir diambil oleh FIFA. Jika FIFA tidak memberikan izin, maka pertandingan tersebut akan batal dilaksanakan di Amerika Serikat.

Pengalihan venue ini bukanlah ide baru. Musim lalu, terdapat rencana untuk memindahkan pertandingan antara Barcelona dan Atletico Madrid ke Miami. Selain itu, pada tahun 2019, Barcelona sebelumnya juga berupaya menggelar pertandingan liga melawan Girona di lokasi yang sama.

Keberanian RFEF untuk melakukan langkah ini diperkuat oleh pembatalan gugatan dari Relevent Sports, perusahaan promotor yang berbasis di Amerika Serikat. Pada tahun 2019, Relevent mengajukan gugatan terhadap FIFA dan Federasi Sepakbola AS (US Soccer) setelah upaya mereka untuk menggelar pertandingan LaLiga di Miami ditolak. Alasan penolakan tersebut merujuk pada undang-undang FIFA yang melarang penyelenggaraan pertandingan liga domestik di luar wilayah asal.

Relevent menantang undang-undang tersebut dengan dasar bahwa kebijakan itu melanggar Undang-Undang Antimonopoli Sherman yang berlaku di Amerika Serikat. Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang, FIFA dan Relevent akhirnya mencapai kesepakatan, di mana FIFA sepakat untuk meninjau kembali undang-undang yang mengatur penyelenggaraan pertandingan.

Sementara itu, keberanian RFEF untuk memperluas jangkauan LaLiga ke pasar internasional menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan sepakbola, sekaligus memberikan pengalaman baru bagi penggemar di luar negeri. Jika rencana ini terlaksana, maka ini akan menjadi salah satu langkah signifikan dalam mendekatkan kompetisi Spanyol kepada penggemar global, yang selama ini menantikan pertandingan-pertandingan liga di dekat tempat tinggal mereka.

Walaupun proses perizinan masih berlangsung, langkah ini patut diapresiasi sebagai sebuah upaya untuk menjadikan sepakbola lebih inklusif dan terpampang di kancah internasional. Para pecinta sepakbola di Amerika Serikat tentu menanti kabar baik ini dengan penuh harapan, berharap bisa menyaksikan tim-tim besar LaLiga bertanding di kandang mereka.

Dengan adanya pengalihan venue ini, tentu akan membawa dampak yang cukup besar bagi industri sepakbola di Spanyol dan penggemar yang ingin menyaksikan aksi pemain bintang di lapangan. Keputusan terakhir dari FIFA akan sangat memengaruhi langkah RFEF dan klub yang terlibat dalam prosesi ini. Apapun hasilnya, proses ini mencerminkan dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sepakbola internasional.