Berita

Kuota Haji 2026: Jawa Timur Terbanyak dengan 42.409 Jemaah

Avatar photo
2
×

Kuota Haji 2026: Jawa Timur Terbanyak dengan 42.409 Jemaah

Sebarkan artikel ini

Kuota Haji 2026 Resmi Ditentukan, Jawa Timur Mendapat Alokasi Terbesar

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) telah menetapkan kuota haji reguler untuk tahun 2026. Dari total 203.320 jemaah yang akan diberangkatkan, Jawa Timur memperoleh alokasi terbanyak dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa pembagian kuota haji ditetapkan berdasarkan dua dasar penting. Pertama, proporsi jumlah penduduk Muslim di setiap provinsi, dan kedua, panjang daftar tunggu jemaah haji di daerah masing-masing. Hal ini disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada Selasa (28/10/2025).

“Pertimbangan yang kami gunakan adalah proporsi penduduk Muslim antarprovinsi dan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi,” ungkap Dahnil.

Untuk tahun 2026, kuota haji reguler dibagi dalam dua tingkatan, yaitu kuota provinsi dan kuota kabupaten/kota. Penetapan ini disesuaikan dengan data antrean serta jumlah calon jemaah aktif di masing-masing daerah.

Berdasarkan data resmi Kemenhaj, Jawa Timur mendapatkan kuota haji reguler terbesar dengan jumlah 42.409 jemaah. Provinsi selanjutnya, Jawa Tengah, memperoleh 34.122 jemaah, diikuti Jawa Barat dengan 29.643 jemaah. Sementara itu, provinsi dengan kuota paling sedikit adalah Papua Barat, yang hanya mendapatkan 447 jemaah, diikuti Kalimantan Utara sebanyak 489 jemaah.

Berikut adalah detail sebaran kuota haji reguler tahun 2026 berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Haji (BPH):

  • Jawa Timur: 42.409 jemaah
  • Jawa Tengah: 34.122 jemaah
  • Jawa Barat: 29.643 jemaah
  • Sulawesi Selatan: 9.670 jemaah
  • Banten: 9.124 jemaah
  • DKI Jakarta: 7.819 jemaah
  • Sumatera Utara: 5.913 jemaah
  • Lampung: 5.827 jemaah
  • Nusa Tenggara Barat: 5.798 jemaah
  • Aceh: 5.426 jemaah
  • Sumatera Selatan: 5.354 jemaah
  • Kalimantan Selatan: 5.187 jemaah
  • Riau: 4.682 jemaah
  • Sumatera Barat: 3.928 jemaah
  • DI Yogyakarta: 3.748 jemaah
  • Jambi: 3.576 jemaah
  • Kalimantan Timur: 3.189 jemaah
  • Sulawesi Tenggara: 2.063 jemaah
  • Kalimantan Barat: 1.858 jemaah
  • Sulawesi Tengah: 1.753 jemaah
  • Bali: 1.698 jemaah
  • Kalimantan Tengah: 1.559 jemaah
  • Sulawesi Barat: 1.450 jemaah
  • Bengkulu: 1.357 jemaah
  • Kepulauan Riau: 1.085 jemaah
  • Bangka Belitung: 1.077 jemaah
  • Papua: 933 jemaah
  • Maluku Utara: 785 jemaah
  • Gorontalo: 608 jemaah
  • Maluku: 587 jemaah
  • Kalimantan Utara: 489 jemaah
  • Papua Barat: 447 jemaah
  • Nusa Tenggara Timur: 516 jemaah
  • Sulawesi Utara: 402 jemaah

Penentuan kuota ini tidak hanya berimplikasi pada calon jemaah, tetapi juga mencerminkan niat baik pemerintah dalam mengelola dan memudahkan akses masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Pembagian ini diharapkan dapat mengurangi antrean jemaah yang sudah lama menunggu dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada umat Islam untuk menjalankan salah satu rukun Islam tersebut.