Nasional

KSPSI Kunjungi Anggota Polri Korban Kerusuhan, Bawa Makanan sebagai Bentuk Solidaritas

Avatar photo
4
×

KSPSI Kunjungi Anggota Polri Korban Kerusuhan, Bawa Makanan sebagai Bentuk Solidaritas

Sebarkan artikel ini

Keluarga Besar KSPSI Kunjungi Anggota Polri yang Terluka Akibat Kerusuhan

Jakarta – Keluarga besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengunjungi anggota Polri yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi anarkis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 3 September 2025. Kunjungan ini dipimpin oleh Nuraini, pengurus KSPSI dari PT KMK Kabupaten Tangerang, berdasarkan arahan Ketua Umum KSPSI, Andi Gani Nena Wea.

Dalam kesempatan tersebut, Nuraini menyampaikan harapannya agar situasi keamanan di tanah air tetap stabil dan para korban segera pulih. “Sebagai buruh, kami sangat membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian. Semoga semua anggota Polri yang terluka cepat sembuh, kembali bertugas, dan tidak ada lagi aksi anarkistis di masa depan,” ucapnya.

Kunjungan ini sangat berarti bagi personel Polri yang dirawat. Mereka merasakan ungkapan solidaritas yang tulus dari KSPSI, yang mencerminkan pentingnya kerjasama antara elemen-elemen bangsa.

“Polri sebagai garda terdepan keamanan negara dan pekerja sebagai kekuatan produktif memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Nuraini. Melalui momentum tersebut, kedua pihak berkomitmen bersama untuk menolak segala bentuk provokasi dan kekerasan yang merugikan masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian, KSPSI juga membawa makanan yang dimasak sendiri oleh Nuraini dan rekan-rekannya. Hidangan ini melambangkan rasa cinta dan penghormatan terhadap para anggota Polri yang tengah berjuang untuk pulih di rumah sakit.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pesan damai, di mana semua pihak berharap Indonesia tetap dalam suasana kondusif, aparat Polri cepat pulih, dan masyarakat dapat mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi.

Kunjungan ini menjadi simbol penting untuk membangun solidaritas dan kerja sama antara buruh dan aparat keamanan demi masa depan yang lebih baik.