Nasional

KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Avatar photo
4
×

KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Sebarkan artikel ini

KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi bahwa mereka akan memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan resmi pada Jumat (5/9).

Budi menyebutkan bahwa pemanggilan Ridwan Kamil dijadwalkan setelah sebelumnya KPK memeriksa Ilham Akbar Habibie, putra Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, sebagai saksi dalam kasus yang sama. “Secepatnya KPK akan menjadwalkan pemanggilan terhadap saudara RK,” tegas Budi.

Pemeriksaan Ridwan Kamil berkaitan dengan aliran dana yang diduga terkait dengan pengadaan iklan di Bank BJB pada periode 2021–2023. Sebelumnya, Ilham Habibie mengungkapkan bahwa ia menjual mobil Mercedes-Benz 280 SL milik ayahnya kepada Ridwan Kamil tanpa adanya kontrak resmi, dengan nilai transaksi sebesar Rp2,6 miliar. Namun, Ridwan Kamil hanya membayar Rp1,3 miliar hingga saat ini.

KPK mencurigai bahwa uang yang digunakan oleh Ridwan Kamil dalam transaksi tersebut berkaitan dengan dana yang disalahgunakan dalam kasus Bank BJB. Dalam perkembangan kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, termasuk Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Widi Hartoto.

Kerugian yang ditaksir akibat dugaan korupsi di Bank BJB mencapai sekitar Rp222 miliar. Pada 10 Maret 2025, KPK juga menggeledah rumah Ridwan Kamil sebagai bagian dari penyidikan, dan berhasil menyita sejumlah barang, termasuk sepeda motor dan mobil.

Sejak penggeledahan tersebut, sudah 179 hari berlalu tanpa pemanggilan Ridwan Kamil oleh KPK. Budi Prasetyo menjanjikan akan memberikan update lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini setelah jadwal pemanggilan ditetapkan. “Kami akan sampaikan apabila ada informasi terbaru mengenai jadwal pemanggilan,” ujarnya.

Kasus ini menarik perhatian publik dan menyoroti potensi keterlibatan tokoh-tokoh berpengaruh dalam praktik korupsi di sektor keuangan. KPK berharap dengan pemeriksaan Ridwan Kamil dan saksi-saksi lainnya, dugaan korupsi di Bank BJB dapat diungkap secara lebih transparan dan akuntabel.

KPK mengajak masyarakat untuk ikut serta memantau perkembangan penyidikan ini, serta berharap bahwa aparat penegak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk menegakkan keadilan.