Berita

Kota Tua Jakarta Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan Saat HUT ke-80 RI

Avatar photo
2
×

Kota Tua Jakarta Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan Saat HUT ke-80 RI

Sebarkan artikel ini

Kota Tua Jakarta Ramai Dihuni Wisatawan saat HUT ke-80 RI

Kota Tua Jakarta menjadi salah satu magnet wisata di saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, dengan melonjaknya jumlah pengunjung secara signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2023, kawasan bersejarah ini mencatat total pengunjung mencapai lebih dari 27 ribu orang.

Berdasarkan data dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, jumlah pengunjung pada 16 Agustus 2023 sebanyak 13.174 orang, sedangkan pada 17 Agustus tercatat 14.589 pengunjung. Ini mencerminkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan HUT ke-79 RI, di mana pengunjung hanya mencapai total 14.407 orang untuk kedua hari tersebut.

Pada hari ini, tepatnya pada 18 Agustus, Kota Tua dikunjungi sebanyak 2.255 orang antara pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, terdiri dari 2.156 pengunjung domestik dan 99 pengunjung asing. Ini menunjukkan bahwa daya tarik Kota Tua tetap tinggi di tengah perayaan besar dan menawarkan pengalaman berharga bagi pengunjung.

Momen libur ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk beraktivitas. Salah satunya adalah Ardiansyah, seorang penarik delman berusia 20 tahun, yang mengaku mengandalkan pendapatan dari menarik delman setiap akhir pekan dan hari libur. “Kalau di Kota Tua, saya narik tiap weekend atau libur nasional,” ujarnya.

Pengunjung dari luar Jakarta juga tampak antusias. Nana (28) dan Lina (28), dua sahabat asal Bekasi, menyempatkan diri untuk menikmati suasana Kota Tua. Menurut mereka, kawasan ini memiliki nilai historis yang tidak boleh dilewatkan, terlebih dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI. “Salah satunya banyak tempat sejarah di sini. Jujur, ini juga salah satu tempat yang enak buat kumpul-kumpul, dan juga murah,” kata Nana saat mereka berkunjung.

Kota Tua, yang dikenal sebagai pusat sejarah dan budaya Jakarta, menarik perhatian tidak hanya dari sisi estetika tetapi juga nilai sejarahnya. Berbagai situs bersejarah, seperti Museum Fatahillah dan gereja Sion, membuat pengunjung terpesona akan kekayaan budaya Indonesia. Suasana yang hangat dan ramah membuat pengunjung betah berlama-lama untuk menjelajahi setiap sudutnya.

Peningkatan jumlah pengunjung ini tentunya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Banyak pedagang yang menjajakan berbagai makanan dan barang kerajinan lokal di sekitar kawasan tersebut. Masyarakat juga diuntungkan dengan adanya peluang kerja, seperti yang dialami Ardiansyah.

Melalui perayaan ini, diharapkan kesadaran publik mengenai pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah terus meningkat. Masyarakat diajak untuk lebih mencintai warisan budaya yang ada dan menjaga serta merawatnya agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Kota Tua, diharapkan pemerintah dapat terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di kawasan ini, sehingga pengalaman wisatawan semakin maksimal. Perayaan HUT ke-80 RI di Kota Tua menjadi momentum yang tak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menciptakan rasa cinta terhadap sejarah dan budaya Indonesia.