Koperasi Desa Merah Putih: Alat Strategis Pemerintah untuk Stabilitas Pangan
Mataram – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan berfungsi sebagai infrastruktur pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas harga barang pokok dan mengendalikan inflasi. Dalam sosialisasi Kopdes Merah Putih yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, Zulkifli menyatakan, “Kopdes nanti menjadi infrastruktur pemerintah. Jadi sekarang, jika kami mengadakan operasi pasar, keuntungan yang diperoleh akan disalurkan kepada Kopdes.”
Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan bahwa keberadaan lebih dari 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia akan memudahkan pemerintah dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain menjalankan operasi pasar, Kopdes Merah Putih juga akan menerima dukungan fasilitas dari pemerintah, termasuk alat pertanian seperti traktor dan mesin pemanen padi.
“Segala macam bantuan akan diberikan kepada koperasi desa, agar mereka bisa menyewakan alat-alat tersebut dan mendapatkan penghasilan tambahan,” imbuhnya.
Kopdes Merah Putih adalah lembaga ekonomi yang anggotanya terdiri dari masyarakat desa atau kelurahan, yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan secara kolektif dengan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi di tingkat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pada saling membantu.
Menurut data Kementerian Koperasi, saat ini terdapat 81.147 unit Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, dari total 83.762 desa/kelurahan. Zulkifli juga mengimbau kepala daerah untuk secara rutin mengadakan dialog mingguan dengan kepala desa. Tujuannya, agar pemahaman dan keterampilan pengurus koperasi desa dapat terus ditingkatkan.
“Para bupati dan wali kota sebaiknya menjadwalkan diskusi setiap minggu untuk memperkuat pengetahuan tentang pengelolaan koperasi. Dengan demikian, operasionalnya dapat berjalan lebih baik,” ujarnya.
Koperasi desa diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal penyediaan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing. Operasi pasar yang dijalankan oleh Kopdes Merah Putih akan difokuskan pada komoditas pokok, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dan menstabilkan harga di pasaran.
Dengan langkah ini, pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, terutama koperasi desa sebagai penentu keberlangsungan dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal, memfasilitasi akses masyarakat terhadap sumber daya, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi di tingkat desa. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.