Nasional

Kopdes Merah Putih Target Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja hingga 2025

Avatar photo
2
×

Kopdes Merah Putih Target Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja hingga 2025

Sebarkan artikel ini

Koperasi Merah Putih Siap Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja Baru

Jakarta – Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih diproyeksikan dapat menciptakan hingga 1 juta lapangan kerja baru sebelum akhir Desember 2025. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada hari Senin.

Ferry menjelaskan bahwa setiap Kopdes Merah Putih memiliki potensi untuk menyerap 20 hingga 25 tenaga kerja melalui tujuh unit usaha, yang meliputi gerai sembako, klinik, apotek desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, serta pergudangan dan logistik. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 907 ribu anggota dan lebih dari 640 ribu orang yang menjabat sebagai pengurus dan pengawas di Kopdes Merah Putih.

Untuk mendukung operasionalisasi kedua koperasi ini, Kementerian Koperasi telah merekrut 1.104 project management officer (PMO) yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Selain itu, sebanyak 8.000 pendamping usaha atau business assistant juga akan memberikan pendampingan langsung kepada para pengurus koperasi di lapangan. Kementerian memfokuskan perhatian pada pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan koperasi agar lebih efektif.

“Kami telah menyelenggarakan pelatihan bagi 7.587 pengurus Kopdes Merah Putih serta 159 dinas provinsi, kabupaten, dan kota. Hal ini bertujuan untuk mendorong operasionalisasi dan mempercepat penyerap tenaga kerja,” kata Ferry.

Ferry juga mendorong agar bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) segera memberikan dukungan pembiayaan modal kerja untuk memastikan pengoperasian Kopdes Merah Putih dapat berlangsung dengan lancar. Selain itu, ia mengusulkan kebijakan afirmasi seperti penyaluran barang subsidi dari pemerintah dan pembiayaan dengan bunga di bawah 6 persen, serta keringanan Pajak Penghasilan (PPh) untuk badan usaha koperasi.

Setelah terbentuknya lebih dari 80 ribu koperasi secara kelembagaan, program Kopdes Merah Putih kini memasuki fase operasional. Ferry menambahkan bahwa sosialisasi mekanisme pencairan pinjaman serta penyusunan proposal bisnis koperasi sudah dimulai oleh bank-bank Himbara. Pemerintah menargetkan agar 16 ribu hingga 20 ribu unit koperasi dapat segera mendapatkan pembiayaan dari bank Himbara, sehingga dapat beroperasi mulai Oktober 2025.

Setiap koperasi direncanakan memperoleh plafon pembiayaan maksimal Rp3 miliar, yang akan digunakan untuk modal kerja dan investasi, termasuk pembangunan infrastruktur seperti gudang penyimpanan dan pengadaan truk operasional.

Dengan langkah strategis dan dukungan pemerintah, diharapkan Kopdes Merah Putih dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.