Masa Depan Kobbie Mainoo Dipertanyakan Menjelang Penutupan Bursa Transfer
Memasuki akhir bursa transfer musim panas 2025, spekulasi mengenai masa depan Kobbie Mainoo di Manchester United semakin mengemuka. Pemain muda berusia 20 tahun ini tidak kekurangan peminat, namun jam terbangnya di klub saat ini masih minim. Hal ini disebabkan oleh keputusan Manajer Manchester United, Ruben Amorim, yang belum memberinya kesempatan bermain dalam dua laga awal Premier League.
Amorim menyatakan, “Kini ia berebut posisi dengan Bruno (Fernandes),” menjelaskan mengapa Mainoo belum dimainkan. Posisi Bruno Fernandes yang kini lebih mendalam sebagai gelandang tengah menjadikan persaingan semakin ketat, dan hal ini berimplikasi langsung pada kesempatan Mainoo untuk tampil di lapangan.
Dalam beberapa hari terakhir, Mainoo kabarnya membuka kemungkinan untuk hengkang dari Manchester United untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Situasi ini menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, yang sudah berulang kali mengaitkan namanya dengan mereka.
Salah satu klub yang sudah menunjukkan ketertarikan pada Mainoo sejak Januari lalu adalah Chelsea. Klub asal London tersebut dikenal senang merekrut talenta muda, dan Mainoo dianggap memenuhi kriteria yang mereka cari. Meskipun Chelsea sudah memiliki beberapa pemain tengah seperti Moises Caicedo dan Enzo Fernandez, klub ini diyakini masih tertarik menampung Mainoo jika ia memutuskan untuk pindah.
Selanjutnya, Bayern Munich juga sempat dikaitkan dengan Mainoo pada bulan yang sama. Raksasa Jerman itu mulai sering menggaet pemain dari Inggris dan, dengan cederanya beberapa pemain kunci seperti Tom Bischoff dan Jamal Musiala, mereka mungkin akan kembali mengejar Mainoo sebelum bursa transfer ditutup.
Inter Milan tidak ketinggalan dalam perburuan ini. Klub asal Serie A ini sebelumnya telah mencoba merekrut Mainoo, namun Manchester United menetapkan harga terlalu tinggi. Kini, dengan situasi yang terus berkembang, Inter dilaporkan berencana untuk meminjam Mainoo dengan opsi pembelian permanen di masa mendatang, seiring upaya mereka meremajakan skuat.
Tidak hanya klub-klub Inggris dan Italia, Juventus juga mengincar Kobbie Mainoo. Klub asal Turin ini memperhatikan perkembangan situasi sang pemain dan melihatnya sebagai potensi starter di lini tengah. Mainoo diyakini bisa berkembang menjadi bintang di Juventus, jika kesepakatan tercapai.
Terakhir, Real Madrid juga dilaporkan intens memantau Kobbie Mainoo. Klub raksasa Spanyol ini menganggapnya memiliki kemampuan yang tepat untuk menambah stabilitas di tengah lapangan dalam skema permainan yang dikembangkan oleh Xabi Alonso.
Dengan banyaknya tawaran yang datang, masa depan Kobbie Mainoo di Manchester United kini dipertanyakan. Sementara manajemen klub tampaknya belum membuat keputusan definitif terkait masa depannya, jam terbang yang minim di tim utama bisa menjadi alasan kuat bagi sang pemain untuk mencari klub baru sebelum bursa transfer tutup.
Para penggemar sepak bola akan terus mengikuti perkembangan ini dengan harapan dapat melihat keputusan terbaik bagi karier Kobbie Mainoo, mengingat bakat besarnya yang masih perlu diasah dan diperlihatkan di lapangan hijau.
