Khofifah Temui Warga dan Bagikan Sembako di Surabaya

Gubernur Khofifah Temui Warga dan Distribusikan Sembako di Surabaya

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi masyarakat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu (30/8). Dalam momen tersebut, Khofifah tidak hanya menyapa warga, tetapi juga membagikan lebih dari 1.000 paket sembako sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.

Sejumlah warga berkumpul di depan Gedung Grahadi. Gubernur Khofifah keluar untuk menjumpai mereka, dengan ramah menyalami dan memeluk sebagian dari mereka. Selain itu, Khofifah mengundang warga untuk memasuki halaman Gedung Negara, memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi dan masukan.

“Komitmen kami adalah menjaga kebersamaan dan keharmonisan di Jawa Timur. Kami ingin mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat,” ungkap Khofifah dalam pertemuan itu. Dia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun daerah yang lebih baik.

Di tengah pertemuan, Gubernur Khofifah juga mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh warga. Partisipasi aktif masyarakat dianggapnya penting untuk menciptakan solusi bersama. Sebagai contoh, Novi, seorang warga berusia 39 tahun asal Tambaksari, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan doa dan harapannya kepada Khofifah.

“Semoga Bu Khofifah selalu sehat dan panjang umur. Saya percaya semua pasti ada jalan keluarnya,” ujar Novi dengan penuh harapan. Doanya mencerminkan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.

Pembagian sembako ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan warga, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam situasi yang mungkin sulit, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mendukung banyak keluarga di tengah tantangan yang dihadapi.

Penekanan pada kebersamaan dan kepedulian ini sangat relevan, mengingat saat ini banyak masyarakat yang masih berjuang dalam ekonomi pasca-pandemi. Gubernur berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut dan masyarakat merasa diperhatikan.

Khofifah juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. “Mari kita guyub dan rukun, serta saling menjaga. Setiap masukan dari Anda sangat berarti bagi kami,” tegasnya.

Momen ini menjadi simbol ketekunan dan kehadiran pemerintah dalam mendengarkan suara rakyat. Harapan Khofifah agar setiap masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan aspirasinya patut diapresiasi, terutama dalam konteks pembangunan yang inklusif dan partisipatif.

Kunjungan ini kembali menunjukkan bagaimana seorang pemimpin seharusnya turun langsung ke lapangan. Hubungan yang erat antara Khofifah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan Jawa Timur yang lebih harmonis dan sejahtera, serta memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Kesempatan seperti ini tidak hanya menjadi momen interaksi tetapi juga menjadi refleksi kepemimpinan yang peka terhadap suara masyarakat. Diharapkan, melalui pendekatan yang bersahabat, pemerintah dapat terus berkolaborasi dengan warga untuk mencapai kemajuan bersama.