Krisis Stok Elpiji 3 Kg di Blitar, Warga Keluhkan Keterlambatan Distribusi
Kota Blitar saat ini menghadapi masalah serius dalam pasokan elpiji 3 kilogram. Tingginya permintaan masyarakat belum diimbangi oleh distribusi dari Pertamina, yang mengalami keterlambatan. Kondisi ini membuat banyak pengecer mengeluhkan habisnya stok elpiji.
Yuliana, seorang pengecer dari Kecamatan Sukorejo, mengungkapkan, “Saya biasanya menyetok 15 tabung elpiji setiap minggu, tapi kali ini terlambat dan stok pun cepat habis.” Ketidakcukupan pasokan ini menambah kesulitan bagi warga yang bergantung pada gas untuk kebutuhan sehari-hari.
Keterlambatan distribusi ini juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat, terutama menjelang kebutuhan yang meningkat. Pemerintah daerah perlu segera mengambil tindakan untuk memastikan pasokan elpiji dapat terpenuhi agar tidak menambah beban ekonomi masyarakat, yang sudah tertekan akibat inflasi.
Dalam kondisi krisis energi seperti ini, sinergi antara Pertamina dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menghindari situasi yang lebih buruk. Masyarakat berharap adanya solusi cepat agar kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa hambatan.
INFO BERLANGGANAN KORAN: 0856-4962-9251 (YULITA).