Nasional

Keluarga Hilang Terseret Banjir di Badung, Bali: Harapan Sang Anak untuk Segera Ditemukan

Avatar photo
2
×

Keluarga Hilang Terseret Banjir di Badung, Bali: Harapan Sang Anak untuk Segera Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Keluarga Hilang dalam Banjir, Anak Harapkan Penemuan Segera

Badung, Bali – Rumah yang dihuni oleh Rio Hatnar Boelan (56), Dewi Ratnawati Soenarjo (57), dan putra mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23) ambruk dan tersapu banjir yang melanda Residence Bukit Tinggi, Banjar Kelod Kauh, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (10/9). Hingga saat ini, ketiganya belum ditemukan. Sang anak, Ruth Deidree Marie Korin Boelan (27), berharap agar keluarganya segera ditemukan oleh tim pencari.

“Harapannya supaya keluarga saya cepat ketemu. Supaya cepat diselesaikan semuanya. Apapun keadaannya saya akan terima,” tutur Ruth dengan penuh harap saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat.

Kejadian ini menjadi sangat mengejutkan bagi Ruth, yang tidak menduga bahwa keluarganya akan terseret banjir. Pada awalnya, ia merasa keluarganya dalam keadaan baik, mengingat sebelumnya pernah terjadi banjir tanpa menimbulkan masalah. Namun, kabar mengejutkan datang dari pamannya yang menghubunginya, menyampaikan bahwa rumah orang tuanya telah hanyut.

“Saya tidak mengira mereka akan mengalami hal seperti ini, karena sebelumnya mereka aman saat banjir,” jelas Ruth. Ketidakpastian mulai menghantui Ruth setelah tidak bisa menghubungi orangtuanya.

Paman Ruth segera datang ke lokasi dan menemukan rumah sudah tidak ada. Menyusul berita itu, Ruth langsung menuju ke Polres Badung untuk mencari informasi lebih lanjut tentang keberadaan keluarganya. Di sana, ia diberitahu bahwa rumahnya sudah hancur dan keluarganya tidak ditemukan.

“Saat saya sampai di tempat, semua yang ada di rumah itu sudah hancur. Ini sangat menyedihkan bagi saya,” ujar Ruth, yang tidak tinggal bersama orangtuanya karena bekerja di Denpasar. Kontak terakhir dengan ibunya pun sekitar seminggu lalu.

Tim pencari yang terdiri dari gabungan Polres Badung, Basarnas Bali, TNI, PMI, dan sukarelawan saat ini sedang bergerak untuk mencari korban. Alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing rumah yang hancur. Beberapa tim juga mencari di aliran sungai di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada korban lainnya.

Ruth, yang didampingi oleh kerabat dan keluarga lainnya, terus menyaksikan proses pencarian dengan harapan tinggi. Dia ingin segera menemukan anggota keluarganya yang hilang dan berharap semua ini cepat teratasi.

Sementara itu, banjir yang melanda Bali telah menimbulkan banyak dampak, termasuk kerugian harta benda dan kesedihan bagi banyak keluarga. Pemerintah setempat bersama tim SAR berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi bencana ini dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Kehilangan yang dialami Ruth menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem, serta perlunya dukungan komunitas dan pemerintah dalam menghadapi dampak bencana alam. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga komunikasi selama musim hujan.