Nasional

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Probolinggo, Delapan Karyawan RSBS Jember Tewas

Avatar photo
1
×

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Probolinggo, Delapan Karyawan RSBS Jember Tewas

Sebarkan artikel ini

Kecelakaan Maut di Bromo, Delapan Korban Jiwa dari Rombongan Karyawan RSBS Jember

Probolinggo, Jawa Timur – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Minggu petang, saat rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan maut saat dalam perjalanan pulang dari Gunung Bromo. Kecelakaan ini menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya, yang saat ini telah dievakuasi menggunakan 23 ambulans menuju Jember.

Dr. Faida, pemilik RSBS Jember, memimpin proses evakuasi jenazah dan korban luka-luka dari beberapa rumah sakit di Probolinggo, termasuk RSUD Moh Saleh dan RSU Ar-Rozy. “Kami mengerahkan 23 ambulans untuk membawa semua korban menuju RSBS Jember,” ungkap Dr. Faida. Dia juga menambahkan bahwa para korban yang mengalami luka ringan telah dirawat di Puskesmas setempat dan sudah diangkut dengan kendaraan lain.

Dalam rombongan itu terdapat 52 orang, yang terdiri dari karyawan RSBS beserta keluarga mereka. Terdapat rincian bahwa delapan orang meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan sisanya luka ringan. Dua dari korban tersebut masih dirawat di RSUD Tongas dan RSUD Moh Saleh karena kondisinya belum stabil.

Dr. Faida menyampaikan rasa duka yang mendalam, terutama ketika menjemput jenazah seorang petugas kebersihan RSBS bernama Hendra, yang meninggal bersama istri dan anaknya. “Sebagian besar dari mereka pergi berpasangan untuk berlibur, namun musibah ini terjadi. Bus pariwisata menghantam pagar besi hingga roboh,” katanya, menegaskan pentingnya perhatian terhadap keselamatan dalam perjalanan.

Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan oleh Al Bahri. Bus tersebut mengalami gagal fungsi rem saat melaju di jalan menurun dan menikung di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, hingga menabrak pembatas jalan dan sepeda motor. Sebanyak delapan orang, yang semuanya warga Kabupaten Jember, menjadi korban dalam insiden ini, sementara yang lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di daerah setempat.

Identitas korban yang meninggal termasuk nama-nama seperti Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hesti Purba Wredhamaya (39), dan Hendra Pratama (37). Mereka merupakan warga dari berbagai desa di sekitar Jember.

Kecelakaan ini menjadi sorotan, dengan pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan. Kejadian ini menjadi peringatan penting mengenai kewaspadaan dan keselamatan dalam berkendara, terutama saat melintasi jalur yang berpotensi berbahaya seperti di kawasan wisata Bromo.

Proses evakuasi dan perawatan bagi para korban terus berlangsung, sementara masyarakat dan keluarga mendoakan agar para korban yang masih dirawat diberikan kesembuhan. Kejadian ini tentunya mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, serta perlunya upaya lebih untuk memastikan setiap perjalanan berlangsung aman.