Internasional

Kecelakaan Kapal di Sokoto: 40 Orang Hilang, Penyelamatan Terus Berlanjut

Avatar photo
3
×

Kecelakaan Kapal di Sokoto: 40 Orang Hilang, Penyelamatan Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini

Lebih dari 40 Penumpang Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Sokoto, Nigeria

Lebih dari 40 orang dilaporkan hilang setelah kecelakaan kapal yang terjadi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, pada Minggu pagi (17/8). Kecelakaan ini melibatkan sebuah kapal yang mengangkut lebih dari 50 penumpang, yang saat itu dalam perjalanan menuju pasar.

Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) menyampaikan bahwa hingga saat ini petugas penyelamat telah berhasil menyelamatkan sekitar 10 orang, namun lebih dari 40 penumpang lainnya masih dalam pencarian. Pernyataan NEMA tersebut dirilis pada Senin (18/8) dan dikutip oleh AFP.

Kecelakaan kapal merupakan masalah yang sering terjadi di perairan Nigeria, khususnya pada musim hujan. Banyaknya kasus serupa terjadi karena kurangnya regulasi terkait kepadatan penumpang dan pemeliharaan kapal. Selama musim hujan, sungai dan danau cenderung meluap, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Bulan Agusuts lalu, setidaknya 16 petani kehilangan nyawa dalam insiden serupa ketika sebuah kano kayu yang mereka tumpangi terbalik saat menyeberangi sungai. Insiden itu terjadi saat mereka berusaha menuju lahan sawah. Sebelumnya, pada tanggal 29 Juli, enam gadis tenggelam ketika perahu yang mengangkut mereka pulang dari ladang terbalik di Sungai Jigawa. Tak hanya itu, dua hari sebelum itu, kecelakaan di Negara Bagian Niger juga merenggut nyawa 13 orang.

Tingginya angka kecelakaan kapal di Nigeria memunculkan seruan mendesak untuk peninjauan dan perbaikan regulasi keselamatan pelayaran. Kejadian seperti ini tidak hanya mengancam keselamatan penumpang, tetapi juga mencerminkan kurangnya pengawasan dalam sektor transportasi air yang krusial di negara tersebut.

Pihak NEMA mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan lebih memperhatikan keselamatan saat menggunakan kapal, terutama pada musim hujan. Upaya penyelamatan masih terus berlangsung, dan diharapkan masih ada harapan untuk menemukan para penumpang yang hilang.

Kisah tragis ini kembali menyentil perhatian publik terhadap kebutuhan mendesak akan sistem transportasi yang lebih aman dan terstandarisasi di Nigeria, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.