Investigasi Kebakaran Kilang Dumai, Kementerian ESDM Pastikan Operasional Tetap Berjalan
Kebakaran yang terjadi di Kilang Dumai, yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, tidak mengganggu operasional kilang. Hal ini diungkapkan oleh Laode Sulaeman, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (2/10/2025).
Laode menjelaskan, meskipun kebakaran tersebut terjadi larut malam, informasi dari General Manager (GM) kilang menunjukkan bahwa produksi tetap berjalan dengan normal. “Kilang Dumai tetap menghasilkan pasokan seperti biasa. Jadi, semuanya terkendali dan tidak ada hal-hal yang sangat spesifik,” ungkap Laode.
Kementerian ESDM telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Laode mengungkapkan bahwa kecelakaan kerja menjadi faktor utama yang diidentifikasi sebagai sumber insiden tersebut. “Kami masih menunggu laporan lengkap dari tim investigasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran,” ketusnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menekankan pentingnya menunggu hasil investigasi sebelum memberikan keterangan lebih lanjut. “Pertanyaan mengenai kebakaran ini harus diajukan kepada Pertamina, karena tim kami belum kembali dari lokasi,” katanya. Hal ini menunjukkan upaya Kementerian ESDM untuk memastikan akurasi informasi sebelum disampaikan kepada publik.
Kebakaran di Kilang Dumai menjadi perhatian bagi masyarakat Riau dan sekitarnya, terutama terkait keamanan dan keberlangsungan pasokan energi. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja dan penanganan insiden di fasilitas industri. Laode menegaskan bahwa meskipun ada insiden, pihaknya tetap berkomitmen menjaga operasional kilang agar tidak mengganggu layanan kepada masyarakat.
Kilang Dumai merupakan salah satu fasilitas penting dalam penyediaan bahan bakar di Indonesia, sehingga keberlanjutan operasionalnya sangat berpengaruh terhadap ketersediaan energi di tingkat nasional. Dengan adanya kebakaran ini, diharapkan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dapat diterapkan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kementerian ESDM akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik setelah hasil investigasi diterima. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga kepercayaan publik terhadap industri energi Indonesia.
Dengan situasi yang terkendali, masyarakat di sekitar kilang diharapkan tetap tenang dan tidak panik. Kementerian ESDM bersama Pertamina berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan energi tetap dapat berjalan dengan baik dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
