Nasional

Kebakaran Hutan Hebat Melanda Spanyol dan Portugal, 82.000 Hektare Terbakar

Avatar photo
5
×

Kebakaran Hutan Hebat Melanda Spanyol dan Portugal, 82.000 Hektare Terbakar

Sebarkan artikel ini

Petugas Pemadam Kebakaran Berjuang Atasi Kebakaran Hutan di Spanyol dan Portugal

Istanbul – Dalam beberapa hari terakhir, kondisi suhu yang lebih sejuk dan kelembapan yang meningkat di Spanyol dan Portugal tidak cukup membantu upaya pemadaman kebakaran hutan yang terus melanda. Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berjuang menghadapi lebih dari 20 titik kebakaran yang aktif, dengan Galicia, Spanyol, menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak.

Hingga hari Rabu (20/8), sekitar 15.000 hektare lahan terbakar, menjadikan total area yang dilalap api di Spanyol lebih dari 82.000 hektare. Meskipun suhu udara turun, para ahli mempertimbangkan bahwa situasi ini tetap belum stabil. Di wilayah Castile dan Leon, perubahan arah angin mengganggu upaya pemadaman kebakaran di zona Porto, Zamora. Meskipun pihak berwenang menyatakan bahwa api telah berhasil dikendalikan berkat pengerahan sumber daya besar-besaran, tantangan masih ada di depan.

Sebanyak 21 titik kebakaran ditetapkan dalam status operasional level 2, yang memerlukan respons cepat dan terkoordinasi. Di Provinsi Leon, situasi menjadi semakin kritis. Wali Kota Alider Presa menyatakan, “Warga sangat marah, ini adalah malam yang sangat sulit,” merujuk pada ketegangan yang dialami oleh penduduk setempat saat api mendekati desa mereka.

Pihak keamanan Spanyol, khususnya Civil Guard, juga mulai menyelidiki kemungkinan penyebab kebakaran. Mereka menduga bahwa kebakaran muncul ketika aktivitas pembersihan sedang dilakukan dengan buldoser di daerah tersebut, dalam cuaca yang tenang.

Di Galicia, masyarakat setempat terhempas oleh dampak kebakaran, khususnya di daerah Vilamartin de Valdeorras, di mana ribuan hektare hutan dan sebagian desa San Vicente telah hangus terbakar. Wali Kota Enrique Alvarez Barreiro menggambarkan momen memilukan saat warga mulai menyadari skala kehancuran yang telah terjadi, “Asap mulai menghilang dan kami menyadari betapa dahsyatnya bencana ini.”

Badan cuaca nasional AEMET memberikan peringatan bahwa risiko kebakaran tetap tinggi di beberapa wilayah barat laut, timur laut, dan tenggara Spanyol meskipun kondisi secara keseluruhan mulai membaik. Sementara itu, delapan jalan di Castile dan Leon serta Extremadura masih ditutup akibat kebakaran.

Di Portugal, lebih dari 2.800 petugas pemadam dan hampir 900 kendaraan dikerahkan untuk menangani lima kebakaran hutan besar. Salah satu kebakaran terburuk terjadi di Arganil, distrik Coimbra, yang telah meluas hingga tiga wilayah di Castelo Branco. Kebakaran ini melibatkan lebih dari setengah dari total sumber daya pemadam kebakaran yang ada di negara tersebut. Kebakaran juga dilaporkan di berbagai wilayah lain seperti Sabugal, Penamacor, dan Figueira de Castelo Rodrigo.

Di Sintra, dekat ibu kota Lisbon, petugas pemadam harus bekerja keras semalaman setelah kebakaran memaksa penutupan sebagian jalan tol A16, meskipun tidak ada rumah yang terancam. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, dijadwalkan menghadapi pertanyaan di parlemen pada 27 Agustus terkait koordinasi pemerintah dalam menangani kebakaran, mengingat musim kebakaran yang akan datang diprediksi menjadi salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya penanganan kebakaran ini menjadi sangat krusial, mengingat dampaknya yang luas terhadap lingkungan dan masyarakat. Masyarakat di kedua negara berdoa agar situasi segera pulih bagi keselamatan lingkungan dan keselamatan warga.