Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Ajak Masyarakat Rayakan Kemerdekaan dengan Karnaval
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, mengumumkan partisipasinya dalam Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang digelar pada perayaan HUT Ke-80 Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta, pada Minggu (17/8).
Stella akan menaiki kapal pinisi, yang dipilih karena melambangkan sejarah dan perkembangan teknologi di Indonesia. “Kapal pinisi merupakan salah satu teknologi tertua di Indonesia,” ujarnya dalam kesempatan menjelang Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka. Pilihan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang sangat diperhatikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Karnaval ini bukan hanya sekadar parade, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Stella berjanji untuk membagikan berbagai hadiah kepada pengunjung, antara lain kaus Kementerian Dikti Saintek, kipas angin, dan souvenir lainnya. “Kami menyiapkan sekitar 300 kaus untuk dibagikan,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir untuk melepas peserta karnaval. Rute yang akan dilalui peserta mencakup kawasan Monas, depan Istana Merdeka, Jalan Thamrin, hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada malam hari. Mensesneg Prasetyo menyampaikan bahwa karnaval akan dimulai pada pukul 19.30 WIB dan akan melibatkan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, kementerian, lembaga, TNI/Polri, dan BUMN. Setiap peserta akan menampilkan program-program unggulan dalam kendaraan hias sebagai wujud kreativitas.
Karnaval ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, momen ini juga akan menjadi platform untuk memperlihatkan inovasi dari berbagai kementerian dan lembaga yang terlibat. Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih direncanakan juga hadir untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menambah semarak perayaan kemerdekaan.
Perayaan HUT Kemerdekaan kali ini menekankan pentingnya peran sains dan teknologi dalam pembangunan nasional. Melalui penyelenggaraan karnaval, pemerintahan berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai cita-cita untuk menciptakan ekosistem saintek yang lebih baik.
Dalam konteks kemerdekaan, karnaval ini juga menjadi refleksi atas pencapaian dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia selama 80 tahun terakhir. Diharapkan, kesadaran akan pentingnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari dapat tumbuh dari kegiatan seperti ini, mendorong generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam bidang sains dan teknologi.
Dengan semangat kemerdekaan yang kian membara, karnaval ini diharapkan bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui hiasan, tarian, dan berbagai sajian budaya yang ditampilkan, semangat kebangsaan dapat terpatri di hati setiap individu, menjadikannya bagian dari perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih cerah dan inovatif.
