Kardinal Ignatius Suharyo Memimpin Retret dan Ziarah bagi Umat Katolik TNI/Polri di Magelang
Jakarta – Kardinal Ignatius Suharyo menghadiri acara Retret dan Ziarah Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) 2025 yang berlangsung di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, mulai 9 hingga 12 September 2025. Kegiatan ini diperuntukkan bagi umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri sebagai bentuk penguatan iman dan integritas dalam pengabdian kepada negara.
Ketua panitia kegiatan, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Heribertus Dahana, menekankan pentingnya keteladanan yang ditunjukkan Kardinal Suharyo. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Kardinal dari awal hingga akhir acara, termasuk dalam Misa Ekaristi penutupan, telah menjadi contoh inspiratif bagi semua pelayan umat di Keuskupan TNI-Polri.
“Teladan yang ditunjukkan oleh Bapak Kardinal menjadi contoh nyata bagi kita semua,” ujar Heribertus dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para romo, baik organik maupun Pastor Pelayanan Rohani Militer Polisi Katolik (pasyanmilpol), serta katekis/rohkat, harus dijalankan dengan tanggung jawab tinggi. Dengan demikian, semangat “100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia” dapat dirasakan sepenuhnya oleh seluruh umat.
Retret dan ziarah OCI ini tidak hanya bertujuan untuk memperteguh iman, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan integritas di kalangan prajurit dan anggota Polri. Dalam hal ini, pendampingan Kardinal Suharyo diharapkan dapat semakin meneguhkan iman peserta serta memperkuat semangat pengabdian dalam menjalankan tugas mereka sebagai abdi negara.
Selama rangkaian kegiatan, Kardinal Suharyo terlibat aktif di setiap sesi tanpa mengenal lelah. Kehadirannya yang konsisten menjadi sumber semangat dan penguatan rohani bagi para peserta. Ia terlihat menyapa, memberikan pengajaran, serta berpartisipasi dalam doa dan diskusi yang berlangsung.
Salah satu peserta, Kolonel (KH) Ignatius Pundjung, mengungkapkan rasa kagum terhadap sikap rendah hati Kardinal. “Kardinal hadir dari awal sampai akhir dan selalu memberikan energi positif kepada kami semua,” jelas Ignatius. Menurutnya, kehadiran Kardinal tidak hanya menunjukkan komitmen pastoral, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan di antara rohaniwan dan umat Katolik dalam institusi TNI/Polri.
Kardinal Suharyo menegaskan bahwa pelayanan yang sejati lahir dari kesetiaan dan kerendahan hati. Dalam setiap sesi, ia menekankan pentingnya keberanian untuk bersikap rendah hati dan selalu siap melayani sesama, baik dalam tugas operasional maupun aktivitas keagamaan.
Dengan penuh harapan, Heribertus Dahana menyiratkan bahwa retret ini bisa menjadi momentum bagi semua peserta untuk mengoptimalkan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas serta memperkuat nilai-nilai integritas yang sangat dibutuhkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Acara ini diharapkan dapat mendorong seluruh umat Katolik dalam lingkungan TNI dan Polri untuk terus bersinergi dalam menjalankan visi-misi pelayanan mereka, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi.
