Kalender Jawa: Pedoman Masyarakat dalam Menentukan Hari Baik
Surabaya – Kalender Jawa memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang menjalankan adat dan tradisi. Pada hari ini, Minggu, 19 Oktober 2025, masyarakat dapat merujuk pada kalender ini untuk menentukan pasaran, weton, dan berbagai watak hari berdasarkan perhitungan tradisional.
Kalender Jawa mengikuti peredaran bulan dengan sistem yang terdiri dari 12 bulan dan kombinasi siklus Pancawara (lima hari pasaran) dengan Saptawara (tujuh hari dalam seminggu). Di bulan Oktober 2025, dua fase penting berlangsung yakni Bakda Mulud dan Jumadilawal. Bakda Mulud merupakan bulan keempat, sementara Jumadilawal adalah bulan kelima dalam penanggalan Jawa.
Dari segi sistem, kalender Jawa mirip dengan kalender Hijriah, keduanya menggunakan perhitungan lunar (qamariyah). Berbeda dengan kalender Masehi yang memulai pergantian hari pada tengah malam, kalender Jawa memulainya setelah matahari terbenam.
Pasaran Hari Ini: Minggu Wage
Masyarakat Jawa menganggap bahwa setiap hari mempunyai makna tertentu yang ditandai dengan pasaran, termasuk pada hari ini. Pasaran untuk tanggal 19 Oktober 2025 adalah Wage dengan weton Minggu Wage. Kepercayaan masyarakat terhadap weton dan pasaran ini seringkali digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti pernikahan, pesta, dan acara adat lainnya.
Rincian Pasaran dan Weton
- Kalender Jawa: 26 Bakda Mulud 1959
- Kalender Masehi: 19 Oktober 2025
- Kalender Hijriah: 27 Rabiul Akhir 1447
Rangkaian Bulan Oktober 2025
Bulan Oktober ini menyimpan dua bulan penanggalan, yaitu Bakda Mulud dan Jumadilawal. Bakda Mulud dimulai pada 23 September 2025, yang berarti 1 Oktober bertepatan dengan 8 Bakda Mulud 1959. Bulan ini berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada 22 Oktober 2025. Berikut rentang kalender bulan Oktober 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia:
- 1 Oktober 2025: Rabu, Pasaran: Legi, Weton: Rabu Legi
- 2 Oktober 2025: Kamis, Pasaran: Pahing, Weton: Kamis Pahing
- 3 Oktober 2025: Jumat, Pasaran: Pon, Weton: Jumat Pon
- 4 Oktober 2025: Sabtu, Pasaran: Wage, Weton: Sabtu Wage
- 5 Oktober 2025: Minggu, Pasaran: Kliwon, Weton: Minggu Kliwon
- 6 Oktober 2025: Senin, Pasaran: Legi, Weton: Senin Legi
Tidak hanya bulan ini, penting untuk dicatat bahwa Bakda Mulud, meski tidak sepopuler bulan Sura, memiliki nilai signifikan dalam tradisi mendorong masyarakat untuk melanjutkan kegiatan keagamaan setelah peringatan Maulid Nabi.
Implikasi untuk Masyarakat
Keberadaan kalender Jawa tidak hanya memfasilitasi penentuan hari baik, tetapi juga menjaga kelangsungan nilai budaya dan tradisi masyarakat. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya hari baik, diharapkan pelestarian kesenian dan kebudayaan Jawa dapat bertahan dan berkembang di era modern saat ini.
Kehadiran informasi ini akan membantu masyarakat dalam merencanakan kegiatan mereka dengan memperhitungkan aspek tradisional yang telah ada sejak lama. Dengan demikian, kalender Jawa menjadi salah satu warisan budaya yang perlu dijaga oleh generasi mendatang.
