Juventus kembali harus puas dengan hasil imbang setelah ditahan Atalanta 1-1 di pekan kelima Liga Italia yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, pada Sabtu malam (27/9/2025). Meskipun tampil dominan dan menciptakan sejumlah peluang, Bianconeri hampir menelan kekalahan sebelum Juan Cabal muncul sebagai penyelamat dengan golnya pada menit ke-78.
Atalanta berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Kamaldeen Sulemana di akhir babak pertama. Gol tersebut terjadi berkat kesalahan Vasilije Adzic yang kehilangan penguasaan bola, sehingga Sulemana dapat mengecoh Federico Gatti sebelum melepaskan tembakan yang sukses menembus gawang Michele Di Gregorio. Skor 1-0 untuk Atalanta menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Juventus berusaha keras untuk mencari gol penyama. Upaya mereka sempat terhalang oleh kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, yang tampil gemilang dengan menyelamatkan beberapa peluang emas dari Pierre Kalulu dan Vasilije Adzic. Namun, di tengah tekanan yang terus meningkat, Juventus akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke-78, umpan silang Joao Mario gagal dihalau oleh Odilon Kossounou dan mengalir ke arah Cabal. Pemain asal Kolombia itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil menjebol gawang Atalanta, membuat skor menjadi 1-1.
Situasi semakin menguntungkan Juventus setelah Atalanta kehilangan Marten de Roon yang mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-80. Meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain, Juventus tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol kemenangan. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil imbang ini menjadi yang ketiga beruntun bagi Juventus setelah sebelumnya mereka juga berbagi angka dengan Borussia Dortmund dan Hellas Verona. Kini, Juventus menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 11 poin, sementara Atalanta berada di urutan kelima dengan 9 poin.
Dengan performa yang semakin menurun, Juventus perlu segera memperbaiki permainan mereka jika ingin bersaing di papan atas Liga Italia musim ini. Tim pelatih dan para pemain harus lekas menemukan form terbaik agar tidak tertinggal dalam perburuan gelar.
Susunan pemain Juventus pada pertandingan ini terdiri dari Michele Di Gregorio sebagai kiper, bersama dengan Lloyd Kelly, Bremer, dan Federico Gatti di lini pertahanan. Di lini tengah, Andrea Cambiaso dan Khephren Thuram memegang peranan penting, sementara serangan dipimpin oleh Kenan Yildiz dan Pierre Kalulu. Pemain pengganti, termasuk Juan Cabal dan Joao Mario, juga memberikan kontribusi penting dalam upaya menyamakan kedudukan.
Atalanta, di sisi lain, menampilkan formasi serupa dengan Marco Carnesecchi di bawah mistar gawang, didukung oleh pemain-pemain seperti Berat Djimsiti dan Mario Pasalic. Kerjasama tim dan strategi yang diterapkan Atalanta terbukti cukup efektif untuk menahan salah satu tim raksasa Liga Italia.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, setiap pertandingan menjadi sangat krusial. Tim-tim di Liga Italia diharapkan dapat memberikan performa terbaik mereka di sisa musim ini untuk menarik perhatian penggemar dan membuktikan kualitas mereka di lapangan.
