Olahraga

Jonjo Shelvey Pilih Karier di UEA untuk Keselamatan Anak-anaknya

Avatar photo
11
×

Jonjo Shelvey Pilih Karier di UEA untuk Keselamatan Anak-anaknya

Sebarkan artikel ini

Jonjo Shelvey Pindah ke Uni Emirat Arab Demi Keselamatan Keluarga

Mantan pemain Liverpool, Jonjo Shelvey, mengumumkan keputusannya untuk berkarier di divisi dua Uni Emirat Arab, Arabian Falcons, sebagai langkah untuk menjaga keselamatan anak-anaknya. Langkah ini diambil setelah Shelvey merasakan situasi di Inggris, terutama di London, kian tidak aman.

Shelvey resmi bergabung dengan Arabian Falcons pada September 2025, menjadikannya klub ketiga yang dia bela di tahun yang sama setelah Eyupspor dan Burnley. Dengan pengalaman yang dimilikinya, klub berharap Shelvey dapat membantu meningkatkan performa tim, sementara mantan pemain tim nasional Inggris ini juga mengungkapkan rasa senangnya memulai babak baru dalam karirnya di UEA.

Dalam sebuah pernyataan, Shelvey menegaskan bahwa alasan utamanya pindah bukanlah faktor finansial, melainkan rasa khawatir akan keselamatan keluarganya. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap meningkatnya tingkat kriminalitas di Inggris, khususnya di London, dan mencemaskan masa depan anak-anaknya jika mereka tetap tinggal di sana. “Sangat disayangkan, saya tidak ingin anak-anak saya tumbuh di Inggris lagi. Kami memang tinggal di daerah yang cukup aman, tetapi kondisi di tempat asal saya membuat saya merasa tidak ada rasa aman,” ujarnya.

Shelvey menjelaskan lebih lanjut bahwa kekhawatirannya bukan tanpa alasan. Ia menyoroti fenomena kriminalitas yang melanda London, di mana ia merasa tidak nyaman untuk menunjukkan barang-barang berharga di tempat umum, seperti jam tangan atau ponsel. “Saya tidak akan pernah memakai jam tangan di London lagi. Menurut saya, ponsel seharusnya tidak boleh dibawa keluar ketika berada di sana,” tegasnya.

Berbicara tentang iklim sosial dan politik di Inggris, Shelvey menunjukkan ketidakpuasannya terhadap perubahan yang terjadi selama satu dekade terakhir. Ia mengamati banyaknya kasus penangkapan individu hanya karena mengungkapkan pendapatnya di media sosial. “Saya melihat banyak orang ditangkap hanya karena cuitan di Twitter. Saya merasa Inggris tidak seperti 10 atau 15 tahun yang lalu,” tambahnya.

Meskipun tidak ingin terlibat dalam politik, Shelvey menekankan pentingnya lingkungan yang aman bagi anak-anaknya. Ia yakin bahwa pilihan untuk melanjutkan karier di luar negeri adalah keputusan yang tepat untuk keluarga mereka. Dengan begitu, ia berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dan lebih aman bagi anak-anaknya.

Keputusan Jonjo Shelvey ini mencerminkan perubahan pandang banyak orang terkait isu keamanan di negara asalnya. Dengan mencoba mengejar karier baru di Uni Emirat Arab, ia menunjukkan bahwa kepentingan keluarga menjadi prioritas utama, meskipun harus meninggalkan tanah kelahirannya.

Dalam situasi yang semakin kompleks ini, keputusan Shelvey untuk berkarier di luar Inggris juga mencerminkan kekhawatiran yang dirasakan banyak orang tua lainnya di negara tersebut. Kini, dengan harapan dan tantangan baru di hadapannya, Shelvey siap menjajal pengalaman barunya bersama Arabian Falcons.