Insiden Pesawat Sipil Masuk Wilayah Terlarang di Bedminster Ditangani Jet Tempur
Jakarta, CNN Indonesia — Sebuah insiden serius terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2023, ketika jet tempur dikerahkan untuk mengawal pesawat sipil yang melanggar zona larangan terbang (TFR) di atas kawasan Bedminster, New Jersey, tempat tinggal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Insiden ini dilaporkan terjadi pada pukul 12.50 siang waktu setempat.
Menurut keterangan resmi dari Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), pesawat sipil tersebut memasuki area yang ditetapkan sebagai larangan terbang sementara. NORAD menyampaikan bahwa langkah pengawalan diambil setelah jet tempur mengeluarkan suar (flare) untuk menarik perhatian pilot pesawat sipil. “Penggunaan flare dilakukan dengan memperhatikan keselamatan maksimal bagi pesawat yang dicegat dan masyarakat di darat,” demikian pernyataan NORAD. Mereka juga menegaskan bahwa flare yang digunakan akan terbakar habis dengan cepat, sehingga tidak membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Menariknya, insiden ini bukan yang pertama pada hari yang sama, melainkan yang kedua. Secara keseluruhan, lima pelanggaran terhadap wilayah udara terlarang dilaporkan terjadi selama akhir pekan tersebut. Pada kejadian kedua, suar yang dikeluarkan oleh jet tempur terlihat oleh publik, menandakan adanya respons cepat dari otoritas militer.
NORAD kembali menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur penerbangan yang berlaku, khususnya bagi seluruh pilot sipil. “Kami mengingatkan seluruh pilot untuk selalu memverifikasi semua pemberitahuan penerbangan (NOTAM) dari Federal Aviation Administration (FAA) dan menggunakan aplikasi Fly Informed sebelum melakukan penerbangan,” tegas NORAD. Untuk kawasan Bedminster, terdapat empat NOTAM yang berlaku: NOTAM 9839, 9840, 9841, dan 9842.
Pihak NORAD juga menekankan bahwa mematuhi protokol wilayah udara terbatas adalah kewajiban bagi semua pilot, tanpa kecuali. Hal ini mencakup aspek lokasi geografis, jenis pesawat, dan kru penerbangnya. Peringatan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya pelanggaran serupa di masa mendatang.
Di tengah insiden tersebut, Donald Trump diketahui tidak berada di lokasi saat pelanggaran terjadi. Menurut jadwal presiden, ia sedang berada di Klub Golf Nasional Trump di Bedminster dan dijadwalkan kembali ke Gedung Putih pada malam hari.
Insiden ini mengingatkan kembali akan pentingnya keamanan di wilayah udara yang sensitif, terutama di lokasi-lokasi yang berkaitan dengan keselamatan presiden. Kejadian seperti ini menyoroti perlunya pengawasan yang ketat terhadap penerbangan di sekitar area yang memiliki pembatasan ketat, serta tanggung jawab setiap pilot untuk mematuhi ketentuan yang ada demi keselamatan bersama.
Dengan adanya kejadian ini, pemerintah dan otoritas penerbangan diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya kepatuhan terhadap peraturan penerbangan, sehingga insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang.
