Jay Idzes Masih Menanti Kesempatan di Sassuolo
Jakarta – Bek tengah asal Indonesia, Jay Idzes, belum diturunkan pada pertandingan perdana Liga Italia 2025/2026 saat Sassuolo menjamu Napoli. Meski Idzes duduk di bangku cadangan, suasana kompetitif di tim menunjukkan adanya persaingan yang ketat di lini belakang.
Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu malam (23/8), Napoli berhasil meraih kemenangan 2-0 berkat gol dari Scott McTominay dan Kevin De Bruyne. Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menurunkan duet bek tengah Filippo Romagna dan Tarik Muharemovic, yang masing-masing tampil secara penuh. Romagna bahkan dipercaya sebagai kapten tim di pertandingan tersebut.
Idzes, yang merupakan salah satu pemain anyar Sassuolo setelah pindah dari Venezia, harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan bermain. Sejak bergabung, dia harus beradaptasi dengan tim dan gaya permainan yang diterapkan Grosso. Persaingan di posisi jantung pertahanan cukup ketat, mengingat Sassuolo memiliki tujuh bek tengah, termasuk dua pemain baru, yakni Idzes dan Sebastian Walukiewicz yang dipinjam dari Torino.
Musim lalu, Romagna dan Muharemovic menunjukkan penampilan yang solid di Serie B, masing-masing tampil 23 dan 28 kali. Di sisi lain, Idzes memiliki pengalaman yang cukup dengan 35 penampilan di Serie A bersama Venezia, yang menegaskan kapasitasnya sebagai bek andalan. Meskipun demikian, pelatih diharapkan memberi perhatian untuk memberikan waktu bermain yang cukup bagi Idzes agar dapat menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, Idzes memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Hal ini tentunya bergantung pada seberapa baik dia dapat beradaptasi dan menampilkan performa terbaik dalam sesi latihan. Pelatih Grosso belum memberikan pernyataan resmi mengenai situasi Idzes, namun kondisi ini bisa jadi merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi pemain muda yang baru bergabung.
Kehadiran Idzes di Sassuolo merupakan langkah berani yang diharapkan bisa membuka peluang bagi pemain Indonesia di pentas sepakbola Eropa. Harapan kini terletak pada dirinya untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Sementara itu, kompetisi di Serie A kian memanas, dan setiap pemain dituntut untuk tampil optimal dalam rangka mengamankan posisi mereka di tim.
Kelanjutan perjalanan Jay Idzes di Sassuolo masih harus menunggu waktu, namun kehadirannya menjadi harapan baru bagi penggemar sepak bola Indonesia. Diharapkan, Idzes segera mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dan berkontribusi positif bagi tim. Seiring berjalannya musim, semoga Idzes dapat membuktikan bahwa dirinya layak untuk bersaing di level tertinggi Liga Italia.