Penemuan Jasad di Kemayoran Guncang Keheningan Malam
Jakarta – Kejadian mengejutkan terjadi di kawasan Jalan Dakota Raya, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ketika seorang pria berusia sekitar 60 tahun ditemukan meninggal dunia dalam posisi sujud pada Kamis malam, 25 September 2025, sekitar pukul 20:30 WIB. Penemuan jasad ini memecah kesunyian malam dan menyisakan tanda tanya di benak warga sekitar.
Jasad korban, yang diketahui berinisial W, ditemukan tergeletak di pinggir jalan, tak jauh dari tumpukan sampah. Hal ini diungkapkan oleh AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Sabtu (27/9/2025). “Ditemukan seorang laki-laki telah meninggal dunia,” ungkapnya.
Saksi mata bernama BV memberikan keterangan mengenai penemuan tersebut. Saat berada di sebuah bengkel, BV mendapati sosok yang terbaring tak bernyawa, menarik perhatian dan membuatnya terkejut. “Saksi pada saat sedang di bengkel melihat penemuan mayat dalam keadaan posisi sujud, korban mengenakan pakaian berwarna merah dan celana pendek,” lanjut Reonald.
Kondisi jasad korban yang ditemukan dalam posisi sujud menambah kesan tragis pada peristiwa tersebut. Belum ada informasi mengenai penyebab kematian W, dan pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik kematian pria tersebut.
Peristiwa ini tentunya menciptakan kepanikan di kalangan masyarakat setempat. Terlebih lagi, penemuan mayat di jalanan bukanlah hal biasa dan memunculkan kekhawatiran tentang keamanan di lingkungan sekitar. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui fakta-fakta yang ada. “Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini agar masyarakat tidak merasa was-was,” tegasnya.
Kematian mendadak dan misterius seperti ini juga menuntut perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah setempat. Diharapkan, kejadian ini bisa menjadi momen untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap keamanan dan keselamatan, serta mendukung upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban.
Sebagai tambahan, pihak kepolisian meminta agar warga yang memiliki informasi lebih lanjut tentang keberadaan dan aktivitas terakhir korban dapat memberikan keterangan. Ini penting untuk membantu proses penyelidikan serta memberikan kejelasan tentang penyebab kematian W.
Dengan perkembangan selanjutnya, masyarakat akan terus mengikuti berita ini dan diharapkan pihak berwajib bisa segera memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian korban. Adanya kejadian ini tentu menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan saling membantu dalam menjaga keamanan.
