Nasional

Janice Tjen Dekati Babak Utama WTA 125 Suzhou setelah Menang atas Qu Yihan

Avatar photo
2
×

Janice Tjen Dekati Babak Utama WTA 125 Suzhou setelah Menang atas Qu Yihan

Sebarkan artikel ini

Janice Tjen Melangkah ke Final Kualifikasi WTA 125 Suzhou

Jakarta – Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, sukses melaju ke babak final kualifikasi WTA 125 Suzhou di China setelah mengatasi petenis tuan rumah, Qu Yihan, dengan skor meyakinkan 6-2, 6-1 dalam pertandingan yang berlangsung selama 56 menit. Dengan hasil ini, Janice hanya selangkah lagi menuju undian utama yang dijadwalkan pada Minggu, pukul 10.10 WIB.

Pada final kualifikasi, Janice akan berhadapan dengan petenis Jepang, Kyoka Okamura, yang berhasil menyingkirkan Maddison Inglis dari Australia di babak sebelumnya dengan skor 6-4, 6-4. Pertandingan ini menjadi penentu untuk meraih tiket ke babak utama WTA 125, sebuah prestasi yang sangat dinantikan oleh Janice dan penggemarnya.

Memasuki turnamen ini, Janice, yang menempati unggulan kedua dalam babak kualifikasi, menunjukkan performa yang mengesankan. Selain mencetak dua ace, ia hanya melakukan dua kesalahan ganda dan berhasil menciptakan 11 peluang break point, mengonversi enam di antaranya. Statistik tersebut mencerminkan dominasi Janice di lapangan, dengan kemenangan poin total mencapai 67 persen dibandingkan dengan 33 persen milik lawan.

Sebelum kompetisi di Suzhou, Janice mengalami kekecewaan saat terhenti di babak pertama China Open. Meski demikian, semangatnya untuk terus berjuang tidak padam, terbukti ia mampu mencatatkan dua kemenangan beruntun dalam kualifikasi WTA 1000 sebelumnya. Pencapaian ini menambah catatan positif dalam kariernya, di mana Janice juga berhasil mencapai peringkat 102 dunia, yang merupakan yang tertinggi dalam perjalanan kariernya.

Dalam perjalanan menuju Suzhou, wajah baru dalam dunia tenis ini juga mencatat prestasi luar biasa dengan meraih posisi runner-up di ajang WTA 250 di Sao Paulo, Brasil. Kinerja tersebut mengantarkannya naik ke peringkat 103 dunia dari posisi sebelumnya di peringkat 130, setelah tampil di Grand Slam lapangan keras Amerika Serikat. Janice mengoleksi total 45 kemenangan dari 50 pertandingan terakhirnya, termasuk sembilan final ITF dan enam gelar.

Dengan semangat juang yang tinggi, Janice berharap untuk bisa melanjutkan performa gemilangnya dan mengukir prestasi di kancah tenis internasional. Namun, tantangan di final kualifikasi melawan Okamura pasti akan menjadi pengujian tersendiri bagi Janice, untuk membuktikan bahwa ia dapat bersaing di level lebih tinggi.

Kepiawaiannya di lapangan, ditambah lagi pengalaman bertanding di berbagai turnamen, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta menonjol dalam dunia tenis Indonesia. Langkah Janice di Suzhou menjadi harapan baru bagi pencinta tenis tanah air untuk menyaksikan prestasi lebih lanjut dari petenis berusia 23 tahun ini di pentas global.