Jadwal Salat dan Pentingnya Ibadah Fardu di Jawa Timur
Surabaya – Dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan salat fardu merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus ditunaikan tepat waktu. Hal ini sebagaimana ditekankan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 43, yang mengingatkan kita untuk mendirikan salat dan menunaikan zakat. Pentingnya salat tepat waktu bukan hanya soal ritual, tetapi juga berkaitan erat dengan spiritualitas dan kedisiplinan individu.
Kementerian Agama melalui Bimas Islam baru saja merilis jadwal salat untuk Minggu, 27 Juli 2025. Penjadwalan ini penting bagi masyarakat terutama di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, untuk memastikan setiap individu dapat menjalankan ibadah dengan baik. Berikut adalah jadwal salat untuk beberapa kota besar di Jawa Timur:
Kota Surabaya
- Imsak: 04.13 WIB
- Subuh: 04.23 WIB
- Terbit: 05.39 WIB
- Duha: 06.08 WIB
- Zuhur: 11.39 WIB
- Asar: 15.00 WIB
- Magrib: 17.32 WIB
- Isya: 18.44 WIB
Kota Malang
- Imsak: 04.15 WIB
- Subuh: 04.25 WIB
- Terbit: 05.40 WIB
- Duha: 06.09 WIB
- Zuhur: 11.40 WIB
- Asar: 15.00 WIB
- Magrib: 17.32 WIB
- Isya: 18.44 WIB
Penjadwalan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui waktu salat, terutama bagi mereka yang mungkin kesulitan mengatur waktu di tengah rutinitas padat. Diharapkan bahwa dengan adanya jadwal ini, umat Islam dapat lebih disiplin dalam menjalankan kewajiban ibadahnya.
Ibadah salat juga berperan penting dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat. Dengan melaksanakan salat secara berjamaah, umat Muslim saling berkumpul, berbagi, dan memperkuat ikatan persaudaraan. Di tengah kondisi sosial-politik yang kerap mengalami perubahan, praktik salat komunitas menjadi salah satu cara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara warga.
Lebih jauh, niat sebelum salat menjadi bagian penting dalam menumbuhkan rasa keikhlasan. Berikut adalah niat salat lima waktu yang perlu dihayati:
- Niat Salat Isya: “Aku berniat salat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Salat Subuh: “Aku berniat salat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Salat Zuhur: “Aku berniat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Salat Asar: “Aku berniat salat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Salat Magrib: “Aku berniat salat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Melalui kesadaran ini, masyarakat diajak untuk tidak hanya beribadah, tetapi juga memahami makna di balik setiap gerakan dan bacaan dalam salat. Diharapkan, salat bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana peningkatan kualitas spiritual dan moral.
Akhirnya, mengingat pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat diminta untuk memanfaatkan aplikasi terpercaya atau sumber resmi dalam mengetahui jadwal salat sesuai dengan lokasi masing-masing. Dengan begitu, umat Muslim dapat melaksanakan ibadah fardu dengan lebih baik, serta menjadi bagian dari komunitas yang produktif dan harmonis.
