Jadwal Salat Isya dan Makna Pentingnya Bagi Masyarakat Surabaya
Surabaya—Mengetahui waktu salat Isya menjadi perhatian penting bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Salat Isya adalah bagian dari lima salat wajib yang harus dilaksanakan setiap harinya, dan pelaksanaannya dilakukan di malam hari setelah magrib. Kegiatan spiritual ini tidak hanya menjadi penutup dari aktivitas harian, tetapi juga momen refleksi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jadwal salat Isya hari ini, Rabu, 23 Juli 2025, di Surabaya dimulai setelah waktu magrib, yaitu sekitar pukul 18.44 WIB. Menurut informasi dari Bimas Islam Kementerian Agama RI, umat Islam memiliki waktu yang cukup panjang untuk melaksanakan salat ini hingga menjelang subuh. Keleluasaan ini memudahkan masyarakat untuk menunaikan salat Isya meskipun disarankan untuk tidak menundanya tanpa alasan yang jelas.
Masyarakat Surabaya, yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki keragaman aktivitas yang padat sehari-harinya. Dalam konteks kehidupan sosial yang dinamis, momen salat Isya memberikan kesempatan bagi individu untuk merenung dan menenangkan diri setelah menjalani kesibukan. Dalam suasana malam yang relatif tenang, jamaah dapat kembali fokus pada spiritualitas mereka.
Salat Isya bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menyimpan makna yang dalam. Sejarah mencatat bahwa Nabi Musa AS adalah sosok pertama yang melaksanakan salat Isya sebanyak empat rakaat sebagai bentuk syukur. Dalam kisahnya, Nabi Musa mengalami berbagai kesulitan dan kesedihan. Namun, di tengah kegelapan malam, ia menemukan ketenangan melalui doa dan salat. Ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa salat dapat menjadi pelipur lara dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, terutama ketika menghadapi ujian hidup.
Dalam konteks sosial-politik Indonesia saat ini, di mana masyarakat terus berjuang menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi maupun budaya, pentingnya salat Isya berperan sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan berserah kepada Allah. Pelaksanaan salat dengan hikmah yang mendalam ini dapat menjadi momen bagi individu untuk mengevaluasi diri sekaligus menambah rasa kebersamaan dalam beribadah.
Setiap harinya, waktu salat termasuk Isya dapat berbeda tergantung pada posisi matahari dan letak geografis. Ini menuntut kewaspadaan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kegiatan tinggi. Dengan begitu, informasi yang akurat tentang waktu salat menjadi sangat penting agar setiap individu dapat menjalankan kewajibannya tanpa terlewat.
Untuk melaksanakan salat Isya dengan benar, ada niat yang harus diucapkan tergantung pada cara pelaksanaan, apakah sendiri, sebagai imam, atau makmum. Hal ini menegaskan bahwa niat adalah bagian penting dari setiap ibadah, yang menunjukkan kesungguhan hati dalam berdoa dan beribadah.
Akhirnya, pengertian tentang salat Isya dan maknanya harus disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat lebih menghargai momen tendisi spiritual ini. Di tengah tantangan kehidupan modern, salat Isya menjadi salah satu sarana untuk menemukan ketenangan jiwa dan memperdalam iman. Mari jadikan salat Isya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita sebagai ungkapan rasa syukur serta ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah di setiap sudut kehidupan yang dijalani.
