Olahraga

Jackson Minimalkan Peran di Bayern vs Chelsea, Kompany Jelaskan Alasan Penggantian Terlambat

Avatar photo
6
×

Jackson Minimalkan Peran di Bayern vs Chelsea, Kompany Jelaskan Alasan Penggantian Terlambat

Sebarkan artikel ini

Bayern Munich Tundukkan Chelsea 3-1, Jackson Masuk di Pengujung Laga

Bayern Munich berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-1 atas Chelsea dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini ditandai dengan gol bunuh diri Trevoh Chalobah dan dua gol dari Harry Kane, sementara Chelsea hanya dapat membalas lewat Cole Palmer.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, memilih Harry Kane sebagai starter. Namun, Nicolas Jackson, striker pinjaman dari Chelsea, hanya diturunkan pada menit ke-90, jauh menjelang akhir pertandingan.

Jackson, yang bergabung dengan Bayern Munich setelah terbuang dari Chelsea, ternyata tidak mendapatkan kesempatan bermain yang memadai dalam laga krusial ini. Kompany menjelaskan keputusan untuk memasukkan Jackson terlambat disebabkan oleh cedera yang dialami Josip Stanisic. Cedera tersebut memaksa Kompany untuk mengubah strategi dan menggantikan Stanisic dengan Sacha Boey lebih awal dari rencana.

“Saya kehilangan momen pergantian karena cedera Stani. Saya seharusnya merencanakan Leon masuk kapan saja untuk menambah energi tim,” ungkap Kompany. Pelatih asal Belgia itu mengakui bahwa rencananya untuk memainkan Jackson lebih awal harus terpaksa ditunda. Ia menegaskan, penggantian pemain merupakan hal yang krusial dalam pertandingan, dan keputusan untuk tidak menurunkan Jackson lebih awal bukanlah hal pribadi.

Bayern Munich awalnya terlihat lebih dominan dalam pertandingan. Gol bunuh diri dari Chalobah pada menit ke-15 memicu keunggulan tuan rumah. Harry Kane menambah keunggulan dengan dua golnya di menit ke-27 dan 55. Walaupun Chelsea berusaha untuk bangkit dengan mencetak gol balasan melalui Cole Palmer di menit ke-64, upaya mereka masih belum cukup untuk meraih hasil positif.

Kompany menyampaikan bahwa meskipun Jackson tidak banyak bermain, ia tetap bahagia berada di tim. “Kami memerlukan momen pergantian terakhir jika ada yang perlu dilakukan, dan Nico juga merasa senang bergabung dengan tim,” tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Bayern Munich menunjukkan performa yang solid di ajang Liga Champions, sementara Chelsea harus mempertimbangkan strategi dan rotasi pemain agar dapat bersaing lebih baik di laga-laga mendatang. Kemenangan ini juga menjadi pijakan penting bagi Bayern untuk tetap bersaing di klasemen grup Liga Champions.

Kedua tim kini sama-sama bersiap untuk pertandingan berikutnya, di mana Bayern akan berusaha mempertahankan momentum positif mereka, sementara Chelsea perlu segera menemukan kembali ritme permainan yang hilang untuk bisa meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.