Internasional

Israel Tembaki 9 Warga Palestina di Gaza Meski Gencatan Senjata Sudah Disepakati

Avatar photo
10
×

Israel Tembaki 9 Warga Palestina di Gaza Meski Gencatan Senjata Sudah Disepakati

Sebarkan artikel ini

Sembilan Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Pasukan Israel di Jalur Gaza

Jakarta, CNN Indonesia—Sembilan warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel di Jalur Gaza, meskipun gencatan senjata baru-baru ini diumumkan antara Tel Aviv dan Hamas. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa dini hari, 14 Oktober 2023, dan menimbulkan keprihatinan di tengah ketegangan yang terus berlanjut.

Dari laporan yang diperoleh, enam dari korban tewas berada di Gaza City. Mereka sedang berusaha pulang ke rumah di daerah timur Gaza City dan selatan Khan Younis. Dalam pernyataan resmi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa serangan tersebut dilancarkan karena mereka mendekati pasukan yang berada di kawasan Shejaiya, Gaza City. IDF menyatakan, “Kami terpaksa mengambil tindakan ketika mereka menolak untuk mundur setelah diminta menjauh.”

Insiden ini menjadi semakin ironis karena terjadi pada saat terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimulai sejak Jumat, 10 Oktober 2023. Dalam kesepakatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memulangkan seluruh tawanan yang tersisa dan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Sebelumnya, Hamas telah membebaskan 20 orang yang disandera, sedangkan Israel telah melepaskan hampir 2.000 warga Palestina yang ditahan sebelum agresi berlangsung.

Gencatan senjata ini merupakan langkah awal untuk meredakan ketegangan yang telah berlangsung lama, dan mencerminkan harapan akan terciptanya stabilitas di kawasan yang selama ini dilanda konflik. Namun, kejadian yang baru saja terjadi menunjukkan bahwa situasi di lapangan tetap volatile.

IDF dalam pernyataannya juga mengimbau masyarakat Gaza agar mematuhi instruksi yang diberikan untuk tidak mendekati area di mana pasukan Israel ditempatkan. Ini adalah pengingat akan tantangan yang masih ada meskipun upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata. Sementara itu, aksi saling menahan dan serangan bisa mengancam kesepakatan yang telah dicapai dan membahayakan nyawa lebih banyak warga sipil.

Keinginan untuk masa damai di kawasan ini terancam jika serangan semacam ini terus berlanjut. Dukungan internasional untuk resolusi damai harus diperkuat, dan upaya untuk menjaga keamanan serta kesejahteraan warga sipil harus menjadi prioritas utama.

Para pengamat internasional menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghormati kesepakatan gencatan senjata, serta mencari langkah-langkah yang lebih konstruktif untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan ini. Di tengah kekhawatiran yang terus meningkat, harapan agar nyawa tidak lagi melayang sia-sia menjadi suatu kebutuhan mendesak bagi masyarakat Gaza.

Kejadian ini adalah pengingat bahwa, meskipun ada langkah menuju gencatan senjata, keadaan di lapangan tetap memerlukan perhatian dan penanganan yang hati-hati. Dukungan untuk langkah-langkah damai harus menjadi fokus bagi semua pihak agar aspirasi rakyat Palestina dan Israel untuk hidup berdampingan secara damai dapat terwujud.