Internasional

Israel Larang Wakil PM Spanyol Masuk, Hubungan Memanas

Avatar photo
4
×

Israel Larang Wakil PM Spanyol Masuk, Hubungan Memanas

Sebarkan artikel ini

Israel Larang Wakil Perdana Menteri Spanyol Masuk ke Negara Mereka

Jakarta, CNN Indonesia – Israel mengambil langkah kontroversial dengan melarang Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz Perez, untuk memasuki negaranya. Keputusan ini diambil menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua negara.

Larangan ini diumumkan setelah pemerintah Spanyol mengumumkan serangkaian tindakan untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel. Di antaranya adalah pelarangan pesawat yang mengangkut senjata untuk singgah di pelabuhan dan wilayah udara Spanyol. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan bahwa negaranya akan meningkatkan bantuan kepada Otoritas Palestina dan badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA). “Kami berharap tindakan-tindakan ini dapat memberikan tekanan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya untuk mengurangi penderitaan yang dialami oleh penduduk Palestina,” ujarnya pada Senin, sebagaimana dilansir oleh Reuters.

Sanchez juga menegaskan bahwa Spanyol akan melarang siapapun yang dianggap terlibat dalam tindakan genosida untuk memasuki wilayahnya. Sikap Spanyol yang tegas dalam mendukung Palestina serta mengkritik agresi Israel di Jalur Gaza telah membawa hubungan kedua negara semakin memburuk. Israel sebelumnya juga melarang masuk Wali Kota Barcelona, Jaume Collboni, ke negaranya setelah pemerintahan kota tersebut memutuskan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv sebagai respons terhadap tindakan agresif Israel terhadap Palestina.

Media lokal melaporkan bahwa penolakan izin masuk untuk Collboni sebagian besar disebabkan oleh sikap dan pernyataan yang dianggap anti-Israel serta pro-Palestina. Sejak konflik meningkat, Israel pun memperketat kontrol terhadap akses keluar-masuk Palestina, terutama di Jalur Gaza. Tindakan ini juga mencakup pelarangan bagi pejabat dan aktivis dari Barat yang menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Ketegangan ini merefleksikan posisi Spanyol yang semakin vokal dalam mendukung hak-hak Palestina di tengah berbagai tindakan militer yang dilakukan oleh Israel. Seiring dengan meningkatnya upaya internasional untuk menyerukan keadilan dan kesejahteraan di wilayah tersebut, langkah-langkah yang diambil oleh Spanyol mencerminkan perubahan dinamika dalam hubungan internasional terkait konflik Israel-Palestina.

Hubungan bilateral Israel dan Spanyol kini terancam semakin tegang. Masyarakat internasional terus mengawasi perkembangan ini dengan khawatir. Dalam konteks yang lebih luas, tindakan ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi oleh diplomasi global dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama ini. Keputusan yang diambil oleh masing-masing negara merefleksikan pandangan politik yang lebih luas mengenai isu-isu hak asasi manusia dan keadilan dalam konteks geopolitis.

Langkah-langkah yang diambil Spanyol ini diharapkan dapat mendorong negara-negara lain untuk mengambil tindakan serupa, demi menekan Israel agar bertanggung jawab atas tindakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia. Kini, dunia menunggu respons lebih lanjut dari Israel atas tindakan Spanyol yang berani ini, yang berpotensi membawa dampak signifikan dalam dinamika politik internasional terkait konflik Palestina.