Internasional

Israel Lancarkan Serangan Darat Besar-besaran ke Gaza, Lebih dari 100 Tewas

Avatar photo
8
×

Israel Lancarkan Serangan Darat Besar-besaran ke Gaza, Lebih dari 100 Tewas

Sebarkan artikel ini

Israel Lakukan Serangan Darat Besar-besaran ke Jalur Gaza, Lebih dari 100 Tewas

Jakarta, CNN Indonesia – Israel kembali melancarkan serangan darat besar-besaran ke Jalur Gaza, yang akan mengakibatkan korban jiwa lebih dari 100 orang. Serangan ini menjangkau kawasan padat penduduk, memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan roket yang diluncurkan dari Gaza. Mereka menyatakan tujuan utama adalah menargetkan infrastruktur militer Hamas, meskipun hasilnya kini telah menimbulkan banyak korban sipil. Menurut data yang dirilis oleh otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 100 orang dilaporkan tewas, termasuk wanita dan anak-anak.

Konflik di Gaza memiliki akar yang dalam, dengan ketegangan antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun. Serangan terbaru ini merupakan bagian dari siklus kekerasan yang sering terjadi di wilayah tersebut, di mana kedua belah pihak saling menuduh. Dalam beberapa bulan terakhir, kejadian semacam ini meningkat, meningkatkan kekhawatiran komunitas internasional mengenai keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

Seorang juru bicara militer Israel mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk menghentikan ancaman yang berasal dari kelompok bersenjata di Gaza. Meskipun demikian, banyak pihak mengkritik tindakan ini karena berpotensi menargetkan warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik.

Situasi di Gaza sudah cukup parah, dengan banyak warga yang tinggal di tempat penampungan sementara akibat serangan yang terus berlanjut. Organisasi bantuan internasional mengekspresikan keprihatinan mendalam atas kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk. Mereka menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan memberikan akses yang aman bagi bantuan kemanusiaan.

Tokoh masyarakat internasional dan sejumlah negara berusaha mendesak Israel untuk menghentikan serangan ini dan menyerukan dialog damai antara kedua belah pihak. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda peringatan de-eskalasi konflik yang berarti.

Hamas sebagai pihak yang berlawanan, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa mereka akan terus melawan dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Mereka mengklaim bahwa serangan ini adalah bentuk agresi dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

Dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkan, dunia semakin menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi damai. Komunitas internasional diharap tidak hanya mengeluarkan pernyataan, tetapi juga bertindak untuk mendorong kedua belah pihak menuju perundingan yang lebih konstruktif.

Mengingat situasi yang terus berubah, laporan lanjutan mengenai dampak dan perkembangan dari serangan ini akan terus diperbarui. Kehidupan warga sipil di Gaza terancam, dan harapan untuk perdamaian tampak semakin jauh.