Iran Bangun Pabrik Senjata di Beberapa Negara, Menyusul Uji Coba Rudal di Teluk Oman
Jakarta, CNN Indonesia – Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, mengungkapkan bahwa negaranya telah membangun beberapa pabrik senjata di berbagai negara, meskipun lokasi tepatnya masih dirahasiakan. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara televisi yang disiarkan pada Jumat, 22 Agustus 2023.
Nasirzadeh menegaskan, “Kami telah membangun pabrik-pabrik senjata di beberapa negara, namun untuk saat ini, kami belum mau mengungkapkan di negara mana saja lokasi tersebut.” Pernyataan ini muncul bersamaan dengan uji coba rudal jelajah yang dilakukan oleh Angkatan Laut Iran di Teluk Oman dan Samudra Hindia bagian utara.
Uji coba rudal tersebut dilaksanakan dalam konteks latihan militer skala besar yang berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2023. Latihan ini mengikuti latihan gabungan dengan Rusia yang dikenal dengan nama Casarex 2025 yang diadakan di Laut Kaspia sebulan sebelumnya. Menurut informasi yang diperoleh, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Iran untuk menunjukkan kemampuan militernya, terutama setelah bertahun-tahun menghadapi sanksi dari Amerika Serikat.
Sejak tahun 1979, Iran telah dikenakan berbagai sanksi oleh AS yang menghalangi akses negara tersebut terhadap teknologi persenjataan modern. Akibatnya, Iran terpaksa mengandalkan kemampuan dalam negeri dan melakukan adaptasi terhadap sistem-sistem persenjataan yang lebih tua. Meskipun demikian, produk-produk senjata Iran terus berkembang, di mana Nasirzadeh juga mengungkapkan bahwa Teheran berhasil menguji coba hulu ledak baru yang canggih dan mampu bermanuver.
Latar belakang kebijakan militer Iran ini tidak terlepas dari dampak sanksi internasional dan ketegangan yang terus berlanjut dengan negara-negara Barat. Keputusan untuk membangun pabrik senjata di luar negeri menunjukkan upaya Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dan memperluas jangkauan produksi senjata yang bisa memperkuat potensi militernya ketimbang bergantung pada impor.
Sementara itu, kegiatan uji coba dan latihan militer Iran biasanya mendapat sorotan internasional, mengingat posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah yang sering kali terjebak dalam ketegangan geopolitik. Uji coba rudal ini menjadi indikator bahwa Iran berkomitmen untuk memperkuat kapabilitas militernya meski dalam kondisi yang penuh tantangan.
Dalam konteks ini, posisi Iran sebagai salah satu negara penghasil senjata di regionalnya tidak bisa dianggap remeh. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh Tehran dapat memoderasi atau mengintensifkan ketegangan yang ada di kawasan ini. Nasirzadeh menambahkan, Iran bertekad untuk terus mengembangkan kemampuannya tanpa bergantung pada negara-negara lain.
Dengan situasi yang terus berkembang di kawasan, masyarakat internasional akan terus memantau setiap langkah yang diambil oleh Iran, terutama terkait dengan program senjata dan strategi pertahanannya. Apakah langkah ini akan berkontribusi pada stabilitas regional atau sebaliknya, tetap menjadi perhatian utama di kalangan pengamat politik dan militer global.