Ipar Antony Ditemukan Tewas Diracun, Pelaku Sudah Ditangkap
Sao Paulo – Kasus pembunuhan ipar pemain sepak bola Antony, mantan winger Manchester United, semakin jelas dengan penangkapan pelaku pada pekan ini. Eduardo Jose Ananias da Silva, yang baru saja pindah ke klub La Liga, Real Betis, ditemukan tak bernyawa pada 25 Juni lalu dengan keadaan mengenaskan di kediamannya.
Jenazah Eduardo ditemukan terbungkus sprei dengan mulut tersumpal handuk. Awalnya, kasus ini dikategorikan sebagai kematian dalam penyelidikan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan toksikologi, terungkap bahwa ia diracun dengan bahan kimia berbahaya bernama Tebufos, yang ditemukan dalam racun tikus di Brasil.
Polisi telah menangkap seorang pria bernama Glaicon Jose dos Santos Feitosa, 43 tahun, yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan ini. Feitosa ditangkap di Piedade. Saat penangkapan, petugas melakukan penggeledahan di kediaman dan kantor Feitosa, serta menyita barang bukti berupa ponsel dan uang tunai sebesar 1.500 real Brasil, yang setara dengan sekitar Rp 4,5 juta. Ia diyakini merupakan orang terakhir yang melihat Eduardo hidup.
Eduardo adalah ipar dari Antony, yang dikenal luas berkat kariernya di dunia sepak bola. Antony sendiri baru-baru ini meninggalkan Manchester United setelah transfernya dari Ajax dengan nilai mencapai 100 juta Euro pada tahun 2022. Sayangnya, penampilan Antony bersama Setan Merah tidak secerah yang diharapkan, dengan catatan 96 pertandingan dan 12 gol.
Sejak Januari lalu, Antony dipinjamkan ke Real Betis dan berhasil menunjukkan performa yang jauh lebih baik. Ia berhasil mencetak sembilan gol dari 26 pertandingan dan membantu klub tersebut mencapai final Conference League. Berkat kesuksesannya, Real Betis akhirnya mempermanenkan status Antony dengan kesepakatan senilai 25 juta Euro.
Berita kematian Eduardo di tengah karier pesepakbola yang sedang bersinar ini menjadi sorotan di kalangan pecinta sepak bola dan masyarakat luas. Dengan penangkapan pelaku, diharapkan kasus ini dapat terungkap lebih dalam dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Keluarga dan rekan-rekan dekat Eduardo mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian yang mendadak dan tragis ini. Masyarakat mengharapkan polisi dapat mengungkap lebih banyak fakta terkait kasus ini agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang terjadi di masa mendatang.
Sebagai catatan, perjalanan karier Antony yang dimulai di Ajax dan berlanjut di Manchester United kini memasuki babak baru yang lebih cerah di Real Betis, sementara tragedi yang menimpa keluarganya memperlihatkan sisi kelam di balik sorotan dunia sepak bola.
Dengan berjalannya penyelidikan ini, banyak pihak berharap agar pelaku kejahatan dapat diadili secara tegas dan adil demi memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga integritas olahraga.