Nasional

Instagram Perkenalkan Fitur Perlindungan untuk Akun Anak-anak dan Keluarga

Avatar photo
4
×

Instagram Perkenalkan Fitur Perlindungan untuk Akun Anak-anak dan Keluarga

Sebarkan artikel ini

Instagram Luncurkan Fitur Baru untuk Lindungi Akun Anak

Jakarta – Instagram, platform media sosial yang dikelola oleh Meta, baru saja memperkenalkan fitur perlindungan baru bagi akun-akun yang dikelola oleh orang dewasa dengan konten yang berkaitan dengan anak-anak. Langkah ini diambil untuk melindungi anak-anak dari risiko penyalahgunaan di dunia digital yang semakin kompleks.

Fitur ini mengedepankan pengaturan pesan yang lebih ketat, sehingga akun-akun yang menampilkan anak-anak tidak akan menerima pesan yang tidak diinginkan. Dengan pengaturan ini, diharapkan para orang tua atau pengelola akun dapat lebih tenang saat membagikan momen berharga dari anak-anak mereka tanpa khawatir akan komentar atau permintaan yang mencurigakan.

Menurut Meta, meskipun mayoritas konten yang diunggah di akun tersebut bersifat tidak berbahaya, ada risiko penyalahgunaan, seperti komentar bernada seksual atau permintaan gambar yang tidak pantas. “Kami berkomitmen untuk membantu mencegah penyalahgunaan ini dengan langkah-langkah yang lebih ketat,” ungkap perwakilan Meta.

Fitur baru ini juga termasuk opsi untuk menyaring komentar yang mungkin mengganggu melalui sistem “Kata Tersembunyi”. Dengan menghadirkan pengaturan ini, Instagram berharap dapat mengurangi interaksi yang tidak diinginkan dari pengguna dewasa yang berpotensi mencurigakan. Selain itu, Meta juga akan memastikan bahwa pengguna yang telah diblokir oleh remaja tidak dapat menemukan akun yang utamanya menampilkan anak-anak.

Langkah ini muncul di tengah perhatian yang semakin meningkat terhadap kesehatan mental dan keselamatan anak-anak di lingkungan digital. Dalam konteks sosial-politik Indonesia, perkembangan ini sangat relevan mengingat tingginya jumlah pengguna media sosial di kalangan anak-anak dan remaja. Menurut data, banyak orang tua yang mengandalkan media sosial sebagai sarana untuk berbagi pengalaman positif, namun risiko yang menyertainya tetap patut diperhatikan.

Meta sebelumnya telah menghapus sekitar 135.000 akun Instagram yang terlibat dalam penyalahgunaan seksual, terutama yang fokus pada anak-anak. Bahkan, lebih dari 500.000 akun terkait juga telah dihapus untuk memastikan tindakan tegas terhadap kejahatan seksual di dunia maya.

Perubahan terbaru ini akan berdampak signifikan bagi para vlogger atau kreator konten yang berbagi perjalanan keluarga. Pengelola akun akan menerima notifikasi baru di bagian atas Feed Instagram mereka sebagai pengingat untuk meninjau pengaturan privasi. Ini adalah langkah yang wajar mengingat pentingnya menjaga lingkungan digital yang aman bagi anak-anak.

Dalam konteks lokal, masyarakat di Indonesia diharapkan semakin sadar akan pentingnya pengawasan terhadap konten yang dibagikan di media sosial. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para orang tua dapat lebih aktif dalam mengelola akun media sosial anak-anak, serta lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan pengguna lain di platform tersebut.

Kehadiran fitur baru dari Instagram ini menandakan komitmen perusahaan untuk menjamin keselamatan anak-anak di dunia digital yang semakin kompleks. Melalui perlindungan yang lebih baik, diharapkan orang tua dapat merasa lebih aman dalam membagikan momen-momen keluarga mereka di Instagram dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.