Imam Afandi Kembangkan Usaha Pertanian Hidroponik di Blitar
Imam Afandi, warga Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Blitar, berhasil mengembangkan usaha pertanian hidroponik yang kini mulai menarik perhatian masyarakat. Usaha yang dimulai pada 19 Maret 2020 ini berfokus pada budidaya selada, bayam Brazil, dan sawi pakcoy, mengadopsi teknologi pertanian modern yang dicontohkan dari Taiwan.
Ketertarikan Imam pada metode hidroponik berawal saat ia bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Selama libur kerjanya, ia mengamati praktek pertanian hidroponik yang berkembang pesat di negara tersebut. “Dari situ, saya bertekad untuk menerapkan sistem ini di kampung saya. Di sini, penerapan hidroponik masih sangat sedikit,” ungkap Imam.
Dalam konteks sosial-ekonomi Blitar, usaha hidroponik ini memiliki potensi untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal serta membuka lapangan kerja baru. Masyarakat setempat kini semakin sadar akan pentingnya teknologi pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Melalui gebrakan Imam, diharapkan lebih banyak warga termotivasi untuk mengembangkan usaha pertanian serupa.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi komunitas lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia.