Ilkay Guendogan Resmi Bergabung dengan Galatasaray Usai Tinggalkan Manchester City
Jakarta – Ilkay Guendogan resmi meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Galatasaray sebagai pemain free transfer pada Rabu (3/9/2025) dini hari WIB. Keputusan ini diambil setelah Manchester City memutuskan untuk memulai era baru dalam skuat mereka, yang mengakibatkan Guendogan tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di musim ini.
Selama tiga pertandingan liga yang telah bergulir, Guendogan hanya dua kali duduk di bangku cadangan dan satu kali absen dari susunan pemain. Hal ini menandakan berkurangnya peran pemain internasional Jerman tersebut di tim. Kontrak dengan Galatasaray dibuat untuk durasi dua tahun, memberikan Guendogan kesempatan baru untuk membangun karirnya di kompetisi Turki.
Dalam pernyataannya di media sosial, Guendogan mengungkapkan rasa hormat dan paham terhadap keputusan Manchester City. Ia mengekspresikan, “Man City menginginkan awal yang baru setelah era yang luar biasa – sesuatu yang dapat saya pahami dan hormati sepenuhnya. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah dilakukan klub hebat ini untuk saya selama bertahun-tahun.”
Guendogan bergabung dengan Manchester City pada 2016 dan menjalani dua periode bermain di sana, yakni dari 2016 hingga 2023 dan kembali pada 2024 hingga 2025. Selama waktu tersebut, ia mencatat total 358 pertandingan dan mencetak 65 gol. Perjalanan kariernya di Man City dipenuhi oleh berbagai prestasi, menjadikan dirinya salah satu pemain kunci dalam skuad.
“Sebagian besar waktu saya di sini benar-benar fantastis dan sangat sukses. Klub dan kota Manchester akan selalu memiliki tempat yang sangat istimewa di hati saya,” tambahnya.
Dalam perpisahan ini, Guendogan juga mengucapkan terima kasih kepada semua rekan satu tim, pemilik klub, staff, dan penggemar yang selalu mendukungnya. Ia menekankan peran pelatih Pep Guardiola dalam membentuk pengalaman luar biasa selama di City. “Saya meninggalkan City dengan rasa syukur yang mendalam. Terima kasih – atas nama seluruh keluarga saya,” tuturnya.
Kepergian Guendogan menandai sebuah titik balik bagi Manchester City, yang harus merestrukturisasi tim setelah keberhasilan meraih berbagai trofi di bawah asuhan Guardiola. Sementara itu, bagi Galatasaray, kedatangan Guendogan diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim sekaligus membawa pengalaman berharga yang dimiliki selama bertahun-tahun di level tertinggi Eropa.
Penggemar sepak bola di kedua klub pun menanti perkembangan ini dengan penuh antusiasme, berharap agar perjalanan baru Guendogan di Galatasaray dapat membuahkan hasil yang positif. Sementara itu, Manchester City juga bersiap menghadapi tantangan baru di panggung Premier League tanpa salah satu pemain kunci mereka.
Dengan demikian, kepindahan ini menjadi sorotan penting di dunia sepak bola, menunjukkan dinamika dan perubahan yang selalu terjadi dalam karir para atlet profesional. Guendogan kini siap memulai chapter baru dalam perjalanan kariernya di Galatasaray.
