Nasional

IHSG Menguat 29,63 Poin Didukung Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed

Avatar photo
2
×

IHSG Menguat 29,63 Poin Didukung Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tren positif pada Kamis, mencatat penguatan sebesar 29,63 poin atau 0,38 persen, berada di level 7.922,54. Hal ini dipicu oleh optimisme pelaku pasar terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September 2025.

Menurut Kevin Juido Hutabarat, Senior Retail Research Analyst BNI Sekuritas, pergerakan IHSG pada hari sebelumnya memberikan indikasi bahwa penguatan ini akan berlanjut. “Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memprediksikan bahwa IHSG akan melanjutkan penguatan hari ini,” ujarnya di Jakarta.

Kenaikan IHSG juga didorong oleh data inflasi yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Inflasi yang tercatat dalam indeks Harga Konsumen (CPI) untuk Juli 2025 sebesar 0,2 persen secara bulanan (month to month/mom) dan 2,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menunjukkan perkembangan lebih baik dari perkiraan pasar. Data tersebut berada di bawah estimasi inflasi yang diprediksi sebesar 0,2 persen (mom) dan 2,8 persen (yoy), serta lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,3 persen (mom).

Dengan informasi ini, pelaku pasar kini sepenuhnya memperkirakan adanya penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang, berdasarkan analisis dari FedWatch Tool CME.

Di bursa saham Eropa, mayoritas indeks menunjukkan pergerakan positif pada perdagangan Rabu. Meskipun Euro Stoxx 50 mengalami penurunan 1,01 persen, indeks FTSE 100 Inggris membukukan penguatan 0,19 persen, sementara indeks DAX Jerman dan CAC Prancis masing-masing menguat 0,67 persen dan 0,66 persen. Selain itu, bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat, dengan Dow Jones Industrial Average naik 463,66 poin atau 1,04 persen menjadi 44.922,27. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite juga menunjukkan kenaikan, masing-masing bertambah 0,32 persen dan 0,14 persen.

Namun, di bursa saham regional Asia pagi ini terlihat beragam. Indeks Nikkei Jepang melemah 567,52 poin atau 1,31 persen, sedangkan indeks Shanghai China mencatatkan penguatan 17,15 poin atau 0,47 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga mengalami kenaikan sebesar 106,69 poin atau 0,42 persen, sementara indeks Strait Times Singapura melemah 17,45 poin atau 0,41 persen.

Dalam kondisi pasar yang fluktuatif ini, investor disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan berita ekonomi global dan penyesuaian kebijakan moneter yang kemungkinan akan memengaruhi pergerakan IHSG ke depan. Dialog antara pelaku pasar dan analisis dari berbagai sumber terpercaya akan menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

Dengan penguatan IHSG dan respons positif terhadap perkembangan ekonomi global, diharapkan pasar saham domestik dapat terus menunjukkan tren positif di masa mendatang.