Berita

Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Dibunuh Suami di Jakarta Barat

Avatar photo
1
×

Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Dibunuh Suami di Jakarta Barat

Sebarkan artikel ini

Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Jakarta Barat, Diduga Dibunuh Suami

Jakarta, Liputan6.com – Kejadian tragis menggemparkan warga Jalan Pandan II, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, terkait tewasnya seorang ibu rumah tangga berinisial S (49) pada Selasa siang, 23 September 2025. Korban diduga meninggal dunia akibat tindakan kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri, W (55).

Kematian S pertama kali diketahui oleh anaknya, KS (29), yang pulang dari bekerja. Setibanya di rumah, KS mendapati ibunya telah tidak bernyawa di dalam rumah. “Benar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat anaknya membuka pintu, ia langsung melihat kondisi ibunya,” ungkap AKP Ganda Jaya Sibarani, kepala unit reskrim Polsek Kebon Jeruk, ketika dihubungi.

Menurut penjelasan AKP Ganda, setelah kejadian tersebut, pelaku W sempat menyerahkan diri ke Polsek Kembangan. Pihak kepolisian kemudian menjemputnya untuk dibawa ke Polsek Kebon Jeruk guna pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku sudah menyerahkan diri. Karena itu perbatasan, kami langsung menjumpai di Polsek Kembangan,” tambahnya.

Kejadian ini tidak hanya mengundang perhatian aparat kepolisian, tetapi juga menarik perhatian masyarakat sekitar yang merasa perlu untuk lebih meningkatkan rasa saling peduli antarpenghuni lingkungan. Dikhawatirkan, insiden ini adalah cerminan maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang semakin sering terjadi di masyarakat.

Latar belakang kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran lingkungan dan masyarakat dalam mencegah kekerasan di dalam keluarga. Kejadian seperti ini bukan hanya tragedi bagi keluarga korban, tetapi juga memberikan dampak emosional yang besar bagi komunitas. Masyarakat di sekitar diharapkan lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

Kasus S menggugah kepedulian terhadap pentingnya perlindungan bagi perempuan di Indonesia. Kekerasan dalam rumah tangga masih menjadi salah satu masalah serius yang sering terjadi namun kerap kali terabaikan. Hal ini menunjukkan perlunya program edukasi dan dukungan bagi korban kekerasan, serta peningkatan peran aparat dalam penegakan hukum.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini untuk mengungkap motif dan fakta-fakta lain yang menyertainya. “Kami masih mendalami lebih lanjut mengenai kejadian ini,” tegas AKP Ganda.

Dengan agenda perlindungan perempuan yang terus digalakkan, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir ke depannya. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perhatian dan kepedulian terhadap satu sama lain sangatlah penting guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.