Perayaan HUT ke-80 TNI: Dedikasi untuk Kedaulatan Indonesia
Tanggal 5 Oktober 2025 akan tercatat dalam sejarah sebagai momen penting bagi bangsa Indonesia, karena hari itu diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, perayaan ini menjadi tanda penghormatan atas dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keputusan untuk tidak menjadikan tanggal 6 Oktober 2025 sebagai hari libur nasional didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yang menetapkan bahwa aktivitas masyarakat tetap berjalan normal setelah perayaan ini. Selain berkaitan dengan HUT TNI, tanggal tersebut juga bertepatan dengan peringatan lain di tingkat internasional.
Di sisi global, 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia (World Teachers’ Day), yang bertujuan untuk menghargai peran penting para pengajar di seluruh dunia. Tanggal ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit meningitis, yang diperingati sebagai Hari Meningitis Sedunia (World Meningitis Day). Beberapa negara, seperti Portugal dan Vanuatu, merayakan hari kemerdekaan dan konstitusi mereka pada tanggal yang sama.
Dari sudut pandang lokal, tanggal 5 Oktober 2025 bertepatan dengan hari Minggu Kliwon dalam penanggalan Jawa, yang menandai tanggal 13 Bakda Mulud 1959 Dal. Hal ini membawa dimensi budaya yang kaya dan menunjukkan bagaimana peringatan HUT TNI dapat terintegrasi dengan tradisi lokal, sehingga memperkuat rasa kebersamaan di kalangan masyarakat.
Perayaan HUT TNI ke-80 tidak hanya sekedar seremoni, tetapi juga menekankan penguatan sinergi antara TNI dan masyarakat. Dalam konteks ini, tema yang diusung menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam membangun bangsa yang lebih maju dan berdaya saing. Ini adalah manifestasi dari semangat patriotisme, yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini, baik di bidang keamanan, sosial, maupun ekonomi.
Di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, ancaman terorisme, dan ketidakpastian ekonomi, perayaan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dan mendukung TNI dalam menjalankan tugas-tugasnya. TNI, sebagai ujung tombak pertahanan negara, senantiasa berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta menjadi pelindung rakyat.
Melihat perayaan ini dari lensa sejarah, HUT TNI ke-80 menyiratkan perjalanan panjang institusi ini sejak dibentuk. Diharapkan, peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya keberadaan TNI dalam menjaga kedaulatan negara, sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam semangat nasionalisme.
Dalam menyongsong HUT TNI, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang digelar untuk memperingati hari bersejarah ini. Keterlibatan masyarakat dalam merayakan HUT TNI bukan hanya sebuah bentuk penghormatan, tetapi juga wujud nyata dari cinta tanah air. Mari kita jaga dan pelihara semangat kebersamaan demi Indonesia yang lebih baik.