Nasional

Helikopter PK-IWS Jatuh di Pegunungan Jila, Papua; Tim SAR Siap Evakuasi Korban Besok

Avatar photo
2
×

Helikopter PK-IWS Jatuh di Pegunungan Jila, Papua; Tim SAR Siap Evakuasi Korban Besok

Sebarkan artikel ini

Tim SAR Temukan Lokasi Jatuhnya Helikopter di Mimika, Papua

Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengkonfirmasi bahwa lokasi jatuhnya helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa telah ditemukan di kawasan pegunungan Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Penemuan ini dilakukan oleh tim pencarian udara yang dikerahkan oleh pihak perusahaan.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, menyatakan bahwa tim berhasil mengidentifikasi titik jatuh helikopter tersebut di area pegunungan yang memiliki kontur curam. “Lokasi berada di sekitar pegunungan Jila,” ujarnya dalam keterangannya pada Rabu malam.

Meskipun lokasi kecelakaan telah teridentifikasi, proses evakuasi para korban tidak dapat dilaksanakan pada hari itu juga. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian. “Evakuasi direncanakan dilakukan esok pagi, menggunakan helikopter milik TNI AU dan perusahaan,” tutur Edy.

Hingga saat ini, Basarnas masih belum bisa memastikan identitas dan kondisi penumpang helikopter. Dalam situasi yang menegangkan ini, mereka mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa demi kelancaran proses evakuasi. “Kami berharap seluruh korban dapat dievakuasi dengan selamat, dan tim SAR yang bertugas juga dapat kembali dengan selamat,” imbuhnya.

Helikopter PK-IWS dilaporkan mengangkut empat orang ketika dinyatakan hilang kontak pada Rabu sekitar pukul 11.38 WIT. Aktivitas komunikasi dari pilot sempat terdeteksi oleh radar navigasi di Sentani, Jayapura. Awalnya, pihak operator menduga bahwa helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa helikopter tersebut mengalami kecelakaan berdasarkan hasil visual yang diterima.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery, menjelaskan bahwa serpihan bangkai helikopter sudah terlihat, memastikan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat helikopter dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika.

Situasi ini mengingatkan kembali akan risiko yang dihadapi dalam penerbangan di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau. Upaya pencarian dan evakuasi diharapkan dapat dilakukan dengan cepat dan aman, meskipun tantangan cuaca menjadi faktor penting yang harus dihadapi oleh tim SAR.

Dengan ditemukannya lokasi jatuhnya helikopter ini, harapan untuk menemukan dan menyelamatkan para korban tetap ada, meski proses evakuasi masih terhalang kondisi yang kurang mendukung. Pendukung dan keluarga korban diharapkan tetap bersabar sembari menunggu kabar terbaru dari tim pencarian.