Nasional

Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Stabil Meski Harga Minyak Dunia Melemah

Avatar photo
3
×

Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Stabil Meski Harga Minyak Dunia Melemah

Sebarkan artikel ini

Harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia Stabil Meski Pasar Global Berubah

Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia, termasuk Pertamina, Shell, Vivo, dan BP, menunjukkan kestabilan meskipun pasar minyak global mengalami penurunan. Hal ini terjadi seiring dengan diterapkannya tarif baru untuk produk impor di Amerika Serikat.

Sejak 1 Agustus 2025, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina bertahan di angka Rp12.200 per liter. Sementara itu, harga minyak mentah Brent yang merupakan patokan harga minyak dunia merosot dari 72,47 dolar AS per barel pada 30 Juli menjadi 66,43 dolar AS per barel pada 7 Agustus.

Rincian Harga BBM di SPBU Pertamina

Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, berikut adalah harga BBM di SPBU Pertamina Jakarta:

  • Pertalite: Rp10.000 per liter
  • Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
  • Pertamax: Rp12.200 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter
  • Pertamax Green: Rp13.200 per liter
  • Dexlite: Rp13.850 per liter
  • Pertamina Dex: Rp14.150 per liter

Stabilitas Harga di SPBU Lain

Di sisi lain, SPBU Shell juga mempertahankan harga stabil untuk produknya. Jenis Shell Super, misalnya, dipatok pada harga Rp12.580 per liter sejak 1 Agustus 2025. Berikut rinciannya:

  • Shell Super: Rp12.580 per liter
  • V-Power: Rp13.050 per liter
  • V-Power Diesel: Rp13.230 per liter
  • V-Power Nitro+: Rp14.380 per liter

BP dan Vivo juga mengikuti langkah serupa dengan harga yang tetap sejak awal bulan Agustus. Adapun harga BBM di SPBU BP adalah sebagai berikut:

  • BP Ultimate: Rp13.050 per liter
  • BP 92: Rp12.550 per liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter

Sementara itu, harga BBM di SPBU Vivo adalah:

  • Revvo 90: Rp12.490 per liter
  • Revvo 92: Rp12.580 per liter
  • Revvo 95: Rp13.050 per liter
  • Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter

Implikasi bagi Konsumen

Kestabilan harga BBM ini memberikan kelegaan bagi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian pasar global akibat kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Pengamat ekonomi memandang kestabilan ini akan berpengaruh positif bagi daya beli masyarakat dan industri yang bergantung pada pasokan energi.

Namun, para ahli juga mengingatkan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap harga minyak dunia, karena fluktuasi dapat kembali terjadi. Kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola dan mengawasi harga BBM juga diharapkan dapat menjaga agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Dengan informasi ini, diharapkan konsumen dapat lebih memahami dinamika harga BBM dan dampaknya terhadap perekonomian sehari-hari. Stabilitas harga BBM di Indonesia tetap menjadi perhatian penting bagi semua pihak guna memastikan kenyamanan dan kestabilan ekonomi nasional.