Berita

Hanura Jatim Dapat Dukungan OSO untuk Kawal Program Prabowo dan Khofifah hingga 2029

Avatar photo
2
×

Hanura Jatim Dapat Dukungan OSO untuk Kawal Program Prabowo dan Khofifah hingga 2029

Sebarkan artikel ini

Surabaya – Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), melantik pengurus DPD Hanura Jawa Timur untuk periode 2025-2030 dalam sebuah acara di Surabaya pada Jumat (12/9/2025). Dalam sambutannya, OSO menekankan pentingnya peran kader Hanura dalam mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Jawa Timur.

OSO memberikan penekanan bahwa pengurus yang baru dilantik harus bertanggung jawab dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. “Harapannya pengurus, termasuk Ketua Hanura Jatim yang saat ini, harus mampu menjadikan organisasi ini sebagai wakil rakyat, bukan sekadar janji-janji,” ujar OSO. Ia menambahkan, keberhasilan daerah sangat bergantung pada kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai kemakmuran.

Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal bagi Hanura untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029. “Mesin partai harus dipersiapkan dengan baik dari akar rumput,” ungkapnya.

Ketua DPD Hanura Jatim, Sumarzen, menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan partai di wilayah yang dikenal dengan julukan Bumi Majapahit ini. Ia menargetkan minimal 62 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jatim dan lima kursi DPRD Provinsi Jatim dalam pemilu mendatang. “Problem utama kita adalah kurangnya keterhubungan dengan lapisan bawah, seperti PAC dan rating. Oleh karena itu, pesan dari DPP adalah agar PAC dan rating segera diperbaiki dan digerakkan mulai 2026,” jelas Sumarzen.

Lebih lanjut, Sumarzen menegaskan dukungan Hanura terhadap program-program pemerintahan yang ada, tanpa memandang siapa yang menjabat sebagai gubernur. “Kami akan tetap menjalin hubungan baik dengan semua pihak, termasuk melakukan komunikasi yang intens,” tandasnya.

Dengan pelantikan ini, Hanura berharap dapat meningkatkan partisipasi dan pengaruhnya di kancah politik Jawa Timur. OSO dan Sumarzen sepakat bahwa kerja keras di tingkat basis partai menjadi kunci untuk meraih pengaruh lebih besar di pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif ini juga mencerminkan upaya Hanura untuk beradaptasi dengan dinamika politik yang ada, khususnya menjelang Pemilu 2029. Dengan fokus pada penguatan struktur organisasi hingga ke akar rumput, Hanura berambisi untuk menampung aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Melalui pelantikan ini, Hanura menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan pemilu serta komitmennya untuk aktif berperan dalam program-program pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejumlah pihak diharapkan dapat mendukung langkah ini, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemakmuran Jawa Timur secara keseluruhan.