Olahraga

Guehi Tetap Profesional Usai Gagal Pindah ke Liverpool, Kapten Crystal Palace Dipuji Manajer

Avatar photo
5
×

Guehi Tetap Profesional Usai Gagal Pindah ke Liverpool, Kapten Crystal Palace Dipuji Manajer

Sebarkan artikel ini

Marc Guehi Tetap Profesional Usai Gagal Pindah ke Liverpool

Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, memberikan apresiasi tinggi kepada Marc Guehi setelah sang pemain gagal pindah ke Liverpool di bursa transfer musim panas ini. Meski situasi tersebut bisa menyulitkan, Guehi tetap menunjukkan profesionalisme yang patut dicontoh. Jabatan kapten tim berjuluk The Eagles ini pun masih dipertahankan untuk bek berusia 25 tahun tersebut.

Kegagalan transfer Guehi ke Anfield terjadi setelah memiliki kesepakatan awal senilai 35 juta Pound. Ia sudah menjalani tes medis, dan persiapan untuk video perpisahan pun sudah dilakukan. Namun, Crystal Palace akhirnya membatalkan kesepakatan itu karena tidak berhasil menemukan pengganti yang sesuai dalam waktu singkat. Kondisi ini memaksa Guehi untuk bertahan di London hingga paling tidak bursa transfer Januari dibuka.

Kabar mengenai kemarahan Guehi atas kegagalan transfer tersebut beredar, dengan beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mempertimbangkan untuk melepas jabatan kapten. Namun, Glasner membantah isu ini dalam pernyataannya. “Marc patut dipuji karena tidak pernah mengancam untuk mogok bermain. Dia orang yang sangat jujur, dan itulah sebabnya saya tidak khawatir dengan situasi ini,” ujar Glasner.

Lebih lanjut, manajer asal Austria itu menegaskan bahwa Guehi akan tetap menjadi kapten tim selama ia berkostum Crystal Palace. “Dia pemain yang hebat dan memiliki kepribadian yang luar biasa. Semua orang bisa melihat bagaimana penampilannya saat bermain untuk Timnas Inggris, menunjukkan fokus 100%,” imbuh Glasner, merujuk pada performa Guehi dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia.

Keberhasilan Guehi tetap tampil profesional meskipun tengah didekati Liverpool mendapat pujian dari berbagai pihak. Ia berhasil mencatatkan dua cleansheet dalam pertandingan internasional, menunjukkan komitmennya kepada klub dan negara. Hal ini kontras dengan sikap beberapa pemain Premier League lainnya, seperti Alexander Isak dan Yoane Wissa, yang sempat menunjukkan perilaku membangkang demi meraih transfer ke klub baru. Ironisnya, Isak dan Wissa berhasil mendapatkan transfer tersebut, sementara Guehi harus bertahan.

Meskipun kegagalan pindah musim ini menjadi tantangan, Guehi masih memiliki peluang untuk meninggalkan Crystal Palace di bursa transfer mendatang. Kontraknya dengan klub akan berakhir pada Juni 2026 dan ada indikasi bahwa perpanjangan kontrak tidak akan dilakukan. Ini berarti ia memiliki kemungkinan untuk pergi secara gratis di musim depan, membuka peluang bagi klub-klub yang tertarik.

Dengan sikap yang profesional dan komitmen yang tinggi, Marc Guehi menunjukkan bahwa ia layak untuk mendapatkan tempat yang lebih baik di kompetisi yang lebih tinggi. Kerja keras dan dedikasinya akan terus diperhatikan oleh klub-klub lain, baik di dalam maupun luar Inggris. Ia menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemain seharusnya bersikap meski menghadapi situasi yang tidak menguntungkan.