Gubernur Pramono Anung Resmikan Gereja Katolik Paroki Lubang Buaya di Jakarta Timur
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi meresmikan Gereja Katolik Paroki Lubang Buaya di Jakarta Timur pada Minggu (14/09). Peresmian ini bertujuan untuk memberikan fasilitas ibadah bagi umat Nasrani di daerah setempat.
Dalam acara tersebut, Pramono Anung mengungkapkan rasa syukurnya. “Hari ini saya diberi kesempatan untuk meresmikan gereja Kalvari, Paroki Lubang Buaya. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya. Ia berharap gereja yang baru dibangun ini dapat menjadi tempat beribadah yang nyaman dan bermakna bagi jemaat.
Pramono juga memperhatikan masalah banjir yang kerap mengganggu operasional gereja. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan masalah tersebut secara bertahap. “Saya akan meminta Wali Kota dan Dinas Sumber Daya Air untuk melakukan upaya pencegahan agar banjir dan persoalan lainnya tidak lagi mengganggu aktivitas di gereja,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Paroki Kalvari, Romo Johan Ferdinand, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Pramono Anung atas kehadirannya. Ia mengapresiasi bantuan materi yang diterima dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam proses pembangunan gereja. “Kami sangat menghargai perhatian pemerintah terhadap pembangunan gereja ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Gereja Katolik Kalvari pada 21 Desember 2021, yang diberikan ketika Gubernur sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan, masih menjabat. Izin tersebut menjadi titik awal pembangunan gereja hingga akhirnya diresmikan.
Romo Johan menambahkan bahwa dirinya optimis gereja ini akan terus mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk perhatian dan bantuan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung tempat ibadah dan membangun kerukunan antarumat beragama.
Peresmian gereja ini tidak hanya menandai pembukaan tempat ibadah baru, tetapi juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga, tanpa terkecuali. Harapan Pemerintah Provinsi adalah agar pembangunan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kehidupan beragama dan sosial di kawasan tersebut.
Dengan adanya perhatian dari Pemprov, diharapkan kendala-kendala yang ada di daerah seperti banjir dapat diminimalisir, sehingga umat dapat beribadah dengan tenang. Gubernur Pramono Anung berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan DKI Jakarta yang inklusif dan harmonis.
Peresmian ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan sarana ibadah, yang merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan beragama masyarakat Jakarta.