Berita

Gubernur Pramono Anung Mengeluh Proyek Monorel Jakarta Belum Rampung Sejak 2002

Avatar photo
4
×

Gubernur Pramono Anung Mengeluh Proyek Monorel Jakarta Belum Rampung Sejak 2002

Sebarkan artikel ini

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui Ketidaknyamanan Akibat Proyek Monorel yang Mangkrak Sejak 2002

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan ketidaknyamanannya terkait proyek pembangunan monorel yang hingga kini masih terhenti. Dalam pernyataannya, Pramono mengaku tidak dapat tidur nyenyak memikirkan kemacetan dan dampak negatif yang diakibatkan oleh proyek yang dimulai sejak tahun 2002 ini.

“Saya ingat betul saat mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri meninjau pembangunan monorel, tetapi hingga saat ini proyek itu belum juga rampung,” ujar Pramono dalam acara di Jakarta, seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (25/10/2025).

Pernyataan ini mencerminkan kesedihan dan harapan Pramono untuk melanjutkan proyek transportasi kereta berbasis rel tersebut. Dia menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan agar Jakarta memiliki sistem transportasi yang efisien dan berdampak positif bagi warganya.

Pramono juga menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan proyek lainnya yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya, termasuk pembangunan RS Sumber Waras yang siap dilanjutkan. “Saya berharap dapat menyelesaikan kedua proyek ini demi kepentingan masyarakat Jakarta,” tambahnya.

Dari sudut pandang masyarakat, keterlambatan proyek monorel ini telah menambah kompleksitas masalah transportasi di Jakarta. Sejak pertama kali direncanakan, proyek ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di ibukota. Namun, kenyataannya, masalah mobilitas Jakarta semakin parah dengan bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun.

Dalam konteks ini, Pramono juga memberikan apresiasi terhadap upaya aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mendukung program pembangunan RS Sumber Waras. Dukungan ini diharapkan dapat mengurangi hambatan yang selama ini mengganggu progres pembangunan berbagai infrastruktur vital bagi masyarakat.

Kasus monorel dan RS Sumber Waras, yang pernah menimbulkan banyak kontroversi, kini menjadi fokus utama bagi pemerintah DKI. “Kami ingin menuntaskan kedua proyek ini yang selama ini menghebohkan dan sempat terhambat,” tegas Pramono.

Ke depan, pemerintah DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung bertekad untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam semua proyek pembangunan. Ini diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan public terhadap pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang ada.

Dengan langkah yang lebih terencana dan komitmen kuat dari semua pihak terkait, harapan untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di Jakarta bukanlah sebuah impian yang tidak mungkin diwujudkan. Proyek monorel diharapkan bisa segera dilanjutkan dan diselesaikan, demi Jakarta yang lebih tertata dan nyaman bagi warganya.